Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comBali Raih Penghargaan Indeks Demokrasi Tertinggi Nasional
Kamis, 7 Desember 2017,
12:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kementerian Dalam Negeri RI memberikan apresiasi berupa Penghargaan Pencapaian Indeks Demokrasi Indonesia Terbaik di Indonesia Tahun 2016 kepada Provinsi Bali.
Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo kepada Gubernur Bali yang diwakili Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Dewa Putu Sunartha di Balairung Kirana, Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (5/12).
[pilihan-redaksi]
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra dalam Siaran Persnya mengatakan Provinsi Bali sebagai salah satu dari sepuluh provinsi yang dianggap berhasil mewujudkan demokrasi dalam bidang pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat berdasarkan nilai indeks demokrasi dengan kategori Kebebasan Sipil Tertinggi selama tahun 2016.
"Pemerintah Provinsi Bali mendapat penghargaan pada kategori Kebebasan Sipil Tertinggi. Pemerintah pusat menyusun Indeks Demokrasi Indonesia yang menjadi instrumen mengukur secara objektif dan empiris kondisi demokrasi pada tingkat provinsi," katanya.
Ditambahkannya, sebanyak sepuluh provinsi memperoleh penghargaan yang dibagi dalam empat kategori. Ada tiga provinsi yang mendapatkan nilai terbaik pada kategori Kebebasan Sipil Tertinggi, yaitu Provinsi Bali, Sulawesi Utara dan Provinsi Kalimantan Utara.
Indeks Demokrasi Indonesia adalah hasil penilaian terhadap kondisi demokrasi tingkat provinsi seluruh Indonesia. Asesmen terhadap kondisi demokrasi ini telah dilakukan sejak 2009. Aspek-aspek yang diukur dalam indeks adalah kebebasan sipil, hak-hak politik dan lembaga demokrasi yang terbagi dalam sejumlah variabel.
Sedangkan, indikator dari ketiga aspek tersebut, yakni peristiwa atau kejadian, atau aturan yang mencerminkan kondisi demokrasi.
Penelitian dilakukan dengan tinjauan berita media massa, review dokumen, focus group discussion (FGD) dan wawancara mendalam terhadap sejumlah informan. Dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Pusat Statistik (BPS), para pakar atau ahli, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan akademisi. [bbn/prov/wrt]
Berita Premium
Reporter: bbn/dps
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025