Wabup Sanjaya Ingatkan Masyarakat Tabanan Lestarikan Adat dan Budaya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengingatkan masyarakat Tabanan untuk selalu menjaga dan melestarikan adat dan budaya. Pelestarian adat dan budaya menjadi sangat penting sebagai bagian mempertahankan identitas diri dan sebagai benteng dari gempuran modernisasi. Hal tersebut disampaikan Sanjaya menghadiri upacara Dewa Yadnya di Pura Puseh dan Desa di Desa Pekraman Banjar Anyar, Kediri Tabanan pada Rabu(17/1/2018).
Menurut Sanjaya, hal yang cukup penting adalah menjaga dan merawat apa yang sudah ada. “Kalau membangun itu mungkin perlu waktu enam bulan sampai setahun. Tapi kalau merawat dan menjaganya bisa bertahun-tahun. Jauh ini lebihs usah. Dan, saya berharap krama di sini gotong royong,” harap Sanjaya.
Sanjaya mengungkapkan bahwa masyarakat harus mengambil peran dalam menjaga adat dan budaya. Mengingat tanggungjawab dalam pelestarian adat dan budaya bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah. Seperti tertuang dalam RPJMD Tabanan Semesta Berencana poin keempat yangmenukik pada pelestarian adat dan budaya.
“Melihat antusiasme krama di sini yang sudah cukup lama dilakukan agar bisa melakukan upacara membuat saya terharu dan merasa perlu memberikan apresiasi yang tinggi. Semangat gotong royong yang sudah dilakukanmasyarakat di sini adalah modal penting bagi kita untuk melakukan pembangunanTabanan yang Serasi. Sejahtera, Aman, dan Berprestasi,” ujar Sanjaya.
Acara Dewa Yadnya di Pura Puseh dan Desa yang berlangsung di madya mandala pura tersebut, selain dihadiri Wakil Bupati Sanjaya juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan dari KecamatanKediri, I Made Edi Wirawan. Begitu juga Camat Kediri I Made Murdika, perbekel serta tokoh masyarakat setempat.
Reporter: bbn/mul