Kanker Anak Meningkat Karena Minimnya Deteksi Dini
Jumat, 2 Maret 2018,
15:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com.Denpasar. Dalam 20 tahun terakhir, Penyakit kanker pada anak mengalami peningkatan yang sangat pesat karena faktor penyebab yang belum diketahui secara jelas, juga kurangnya deteksi dini.
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut disampaikan Ayu Pastika selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali (Koordinator) saat memberikan sambutan selamat datang pada acara Penyuluhan Kanker Anak adalah program YKI Pusat yang dilaksanakan oleh YKI Cabang Bali (Koordinator) dan YKI Cabang Kabupaten/Kota Se-Bali bertempat di Kantor Bappeda Litbang Provinsi Bali, Jumat (2/3).
Hal tersebut disampaikan Ayu Pastika selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali (Koordinator) saat memberikan sambutan selamat datang pada acara Penyuluhan Kanker Anak adalah program YKI Pusat yang dilaksanakan oleh YKI Cabang Bali (Koordinator) dan YKI Cabang Kabupaten/Kota Se-Bali bertempat di Kantor Bappeda Litbang Provinsi Bali, Jumat (2/3).
Lebih lanjut Ayu Pastika menjelaskan bahwa berbagai jenis kanker bisa terjadi pada anak anak, dimana faktor penyebabnya masih belum dapat diketahui dengan jelas. Jika pada orang dewasa, kanker dapat disebabkan oleh lingkungan dan gaya hidup, tetapi pada anak faktor tersebut masih memerlukan paparan yang cukup lama.
[pilihan-redaksi2]
"Sebagai generasi penerus bangsa, anak anak harus tumbuh sehat dan cerdas, sehingga diperlukan deteksi dini terhadap kemungkinan anak anak terkena kanker untuk dapat disembuhkan pada stadium dini," ungkapnya.
"Sebagai generasi penerus bangsa, anak anak harus tumbuh sehat dan cerdas, sehingga diperlukan deteksi dini terhadap kemungkinan anak anak terkena kanker untuk dapat disembuhkan pada stadium dini," ungkapnya.
Kegiatan Penyuluhan ini menghadirkan para pakar dari YKI Pusat dengan tujuan memberikan pemahaman terhadap kanker anak sehingga dapat meningkatkan kesadaran kita terhadap bahaya kanker pada anak. Kegiatan penyuluhan kanker anak melibatkan peserta sebanyak 200 orang dari seluruh Kabupaten/Kota se-Bali. Pada Kegiatan ini juga dilaksanakan pelatihan deteksi dini kanker mata retinoblastoma yang melibatkan dokter dokter dari 30 puskesmas di Provinsi Bali. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -