Bendesa Adat Diingatkan Tingkatkan Kewaspadaan Guna Cegah Konflik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Direktur Intelkam Polda Bali Kombes Pol Akhmad Juliarto mengingatkan bendesa adat di Kota Denpasar untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah munculnya konflik. Apalagi belakangan ini di beberapa daerah di Indonesia muncul pihak tak bertanggungjawab yang berusaha memicu munculnya konflik antar kelompok, suku maupun agama.
Juliarto mengaku bersyukur hal-hal seperti ini tidak ada muncul di Bali dan tingkat kerawanan juga kecil. "Apabila ada kegiatan mencurigakan di wilayah desa adat segera laporkan agar secepatnya ditindak lanjuti. Penduduk pendatang agar terus dipantau karena selama ini sebagian banyak yang melakukan tindak kriminal adalah pendatang," ungkap Juliarto saat bertemu dengan 35 Bendesa Adat Kota Denpasar di LPD Desa Pakraman Penatih,Denpasar Timur pada Sabtu (10/3).
Perwira melati tiga dipundak itu mengakui tugas kepolisian selama ini sangat terbantu dengan keberadaan desa adat. Terlebih keberadaan pecalang yang dalam melaksanakan tugas selalu bertanggungjawab. "Keberadaan desa adat membuat Bali sangat istimewa. Kalau desa aman berarti Bali juga aman,"ujar Juliarto.
Terkait pelaksanaan pilkada serentak, Juliarto berharap desa adat ikut menjaga kondusifitas dan mencegah timbulnya konflik. "Mari jalankan pilkada secara damai. Apabila menemukan suatu pelanggaran silahkan melapor ke pihak berwenang yang telah dibentuk yaitu Gakkumdu sehingga pesta demokrasi berjalan aman dan lancar serta melahirkan pemimpin sesuai harapan masyarakat," papar Juliarto.
Sementara Ketua Forum Bendesa Adat Kota Denpasar, I Wayan Butu Antara mengapresiasi dan mendukung Polda Bali dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam perayaan Nyepi dan Pilkada."Kami di desa adat selalu berusaha menciptakan rasa aman dan tertib dalam menjalankan swadharma agama dan swadarma negara agar tentram dan shanti," jelas Butu Antara. [bbn/spy/mul]
Reporter: bbn/bgl