Pertanian di Karangasem Dinilai Masih Dikelola Tradisional
Selasa, 24 April 2018,
09:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com.Karangasem, Saat ini pertanian di Kabupaten Karangasem dinilai masih bersifat subsisten hanya untuk pemenuhan kebutuhan sendiri disertai dengan cara pengelolaan yang cenderung masih tradisional.
[pilihan-redaksi]
Kadis Pertanian I Wayan Supandhi mengatakan untuk mengarah pada sistem pertanian yang modern para petani di Kabupaten Karangasem perlu dibekali dengan alat dan mesin pertanian yang modern dan tepat guna. Pertanian modern, lanjutnya dicirikan oleh produktivitas yang tinggi, efisien dalam penggunaan sumber daya alam dan teknologi serta mampu berproduksi dengan menghasilkan output yang berkualitas dan bernilai tinggi.
Kadis Pertanian I Wayan Supandhi mengatakan untuk mengarah pada sistem pertanian yang modern para petani di Kabupaten Karangasem perlu dibekali dengan alat dan mesin pertanian yang modern dan tepat guna. Pertanian modern, lanjutnya dicirikan oleh produktivitas yang tinggi, efisien dalam penggunaan sumber daya alam dan teknologi serta mampu berproduksi dengan menghasilkan output yang berkualitas dan bernilai tinggi.
"Mekanisme pertanian dalam pengertian agricultural engineering adalah mencakup aplikasi teknologi dan manajemen penggunaan berbagai jenis alat mesin pertanian mulai dari pengolahan tanah, penanaman, penyediaan air, perawatan tanaman, pemupukan dan pemungutan hasil bahkan hingga sampai ke bagian produk yang siap dipasarkan," ungkapnya saat penyerahan bantuan Alat dan Mesin Pertanian Kepada 78 Subak (Kelompok Tani) yang sudah masuk kedalam e-proposal di tahun 2017 pada Senin (23/4).
Bantuan berupa, 30 unit traktor roda 2, 100 unit Handsprayer , 3 unit Rice Transplanter dan 8 unit Power Thresher diserahkan langsung oleh Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri dampingi Sekda Kab. Karangasem I Gede Adnya Mulyadi serta Kepala Dinas Pertanian I Wayan supandi. Penyerahan secara simbolis itu berlangsung di Kanti UPTD Pertanian Kabupaten Karangasem.
[pilihan-redaksi2]
Sementara, terkait pendanaan untuk pengadaan alsintan tersebut sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2018 Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Sementara, terkait pendanaan untuk pengadaan alsintan tersebut sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2018 Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Bupati Mas Sumatri dalam kesempatan itu mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor andalan dalam pembangunan ekonomi nasional karena memiliki kontribusi yang dominan, baik secara Iangsung maupun tidak langsung untuk tercapainya tujuan pembangunan perekonomian nasional.
Terkait dengan program pemerintah pusat, Pemkab Karangasem melalui Dinas Pertanian saat ini sedang gencar melaksanakan program upaya khusus padi, jagung, kedele, bawang, dan cabe (upsus pajale babe).
"Inilah salah satu program pemerintah yang diharapkan mampu menciptakan swasembada pangan," kata Bupati Mas Sumatri. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025