search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bertabur Atraksi Seni, Ketua DPRD Karangasem Hadiri Lepas Pisah SMPN 2 Bebandem
Minggu, 27 Mei 2018, 05:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. SMP Negeri 2 Bebandem yang berada di jalan Bebandem, Desa Buda Keling, Karangasem. pagi ini melaksanakan pementasan karya seni siswa yang dirangkaikan dengan acara lepas pisah kelas IX tahun ajaran 2017/2018. Sabtu (26/05).
 
[pilihan-redaksi]
Berbagai atraksi kesenian yang diperankan oleh siswa ditampilkan dalam acara tersebut seperti, pementasan Lawak, Tarian modern dance, musik, tari bali, nyanyi bali serta pementasan kreasi gambelan Semarandana yang khusus diciptakan untuk persiapan lomba antar sekolah di kecamatan Bebandem pada 6 Juni 2018 mendatang.
 
Menurut kepala sekolah SMP N 2 Bebandem, Drs. Nyoman Sutama mengatakan, pendidikan akan maju bila kebudayaan kita kuat, berkaitan dengan itu kami di SMP 2 mencoba melaksanakan dengan kegiatan ektra baik yang langsung menyangkut pendidikan maupun kebudayaan. Untuk itu di SMP 2 sendiri telah membuka 16 kegiatan ektrakulikerel akademik maupun non akademik. 
 
Dari kegiatan itu, setahun belakangan ini mulai membuahkan hasil dan berhasil  memperoleh 65 mendali dari tingkat Kecamatan, kabupaten maupun provinsi.Ditingkat Kecamatan berhasil meraih 46 Prestasi, tingkat Kabupaten 13 dan tingkat Provinsi berhasil meraih 6 prestasi.
 
"Dalam kurun waktu 1 tahun ini. Berkat kerja sama guru dan siswa. Kepada anak kelas 9, saya hanya memberikan doa, dalam pemgumuman klulusan nanti lulus 100%. Setelah lulus agar semuanya nelanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi," ujarnya.
 
Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar para siswa yang lulus jangan sampai berlebihan jika meluapkan kegembiraan terutama dengan hal-hal yang bersifat negatif, tidak ada coret coretan, miras dan kebut-kebutan.
 
Dalam kegiatan tersebut hadiri tokoh masyarakat pemerhati pendidikan yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Nengah Sumardi. Kepada para siswa yang lulus, dirinya mengatakan bahwa ini bukanlah akhir, melainkan ini adalah awal pendidikan. "Ini masih sebagian kecil, masih banyak yang harus dilakukan," tandasnya.
 
Dalam menuntut ilmu, tidak ada batasan umur untuk belajar. Bahkan Sumardi sendiri terakhir kemarin mengaku menyelesaikan pendidikan lemhanasnya. Contoh dikarangasem memang kita merasa bisa tetapi jika sudah disana, kita belum apa apa.
 
Tidak hanya itu, Sumardi juga akan berkordinasi dengan dinas pedidikan akan memberikan bantuan infrastruktur ditahun depan yakni pembuatan tembok penyengker agar nyambung dengan pintu masuk yang sudah direnovasi duluan.
 
[pilihan-redaksi2]
Selain di bidang infrastruktur, Sumardi juga akan memberikan bantuan Gong untuk SMP 1 dan 2 Bebandem. Sementara untuk gong di SMP 2 hanya untuk melengkapi gambelan yangvsudah ada. Tidak hanya itu, SMP 2 Bebandem juga rencamanya akan dijadikan sebagai sekolah percontohan dimana disetiap sudut dan ruangan kelas akan dipasangi cctv yang bertujuan untuk memantau aktivitas di sekolah serta memberikan keamanan bagi seluruh siswa utamanya diseluruh areal sekolah. 
 
Selain CCTV, setiap ruangan kelas juga akan diisi soundsistem sehingga jika ada pengumuman siswa tidam perlu lagi panas panasan keluar berkumpul di lapangan, cukup duduk manis didalam kelas mendengarkan lewat sound sistem.
 
"Di jaman serba canggih ini kita harus mampu menerapkannya terlebih di sekolah, nantinya para guru tinggal memantau siswa dari monitor," ujarnya.
 
Sementara itu, jumlah siswa kelas 3 yang lulus yakni sebanyak 184 orang. Dengan perolehan nilai UN tertinggi 285,5 diraih oleh  Ni Kadek Erina Pertiwi. Di SMP 2 Bebandem ini terdapat 15 rungan belajar. Dengan menggunakan sistem double sip berdiri dilahan seluas 1 hektar 20 are.
 
Hanya saja diakui Kepala Sekolah, kendala saat ini yakni kekurangan ruangan kelas. Untuk itu pihaknya berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi. Sementara untuk lahan tempat membangun, menurutnya cukup luas karena sekolah tersebut terluas nomor 2 di Karangasem. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami