search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hendak Melawan, Polisi Tembak Kaki Pencuri Spesialis Congkel Sadel
Rabu, 4 Juli 2018, 08:22 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Terlibat kasus pencongkelan sadel dibelasan TKP, Satreskrim Polres Badung menangkap tersangka berinisial AIJ (39) di rumah kosnya di Jalan Raya Muding Kelod no 15, Kerobokan Kuta Utara Badung, 1 July lalu sekitar pukul 11.30 Wita. Polisi terpaksa menembak kakinya karena mencoba melawan petugas buser.
 
[pilihan-redaksi]
Kapolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta mengatakan, tersangka sudah lama menjadi target operasi, setelah pihaknya banyak menerima informasi pencurian congkel sadel. Kasus terakhir menimpa korbannya seorang pelajar, I Gede Arisuta Pradipta (15) tinggal di Jalan Kertanegara Gang VI no 3 Ubung Kaja, Denpasar Utara. Korban kehilangan barang saat berada di lapangan umum Sading, Mengwi, Badung, Minggu 10 Maret 2018 lalu.
 
Jajaran Satreskrim Polres Badung dipimpin Kanitreskrim AKP Made Pramasetia kemudian membentuk tim khusus mengejar pelakunya. “Akhirnya kami berhasil menangkap pelakunya, tersangka AIJ,” terang Kapolres Badung, Selasa (3/7).
 
Tersangka ditangkap rumah kosnya di Jalan Raya Muding Kelod no 15, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, 1 July lalu. Di lokasi penangkapan, pihaknya mengamankan barang bukti hasil kejahatan berupa, 1 unit motor Honda Beat warna hijau nopol N 2943 UG yang kerap digunakan beraksi, ‎1 buah HP VIVO warna hitam, 1 buah hp samsung lipat warna putih, 1 buah STNK, ‎1 buah KTP dan ‎1 buah ATM BRI.
 
[pilihan-redaksi2]
“Pelaku beraksi dengan modus congkel sadel. Dia berkeliling mengendarai sepeda motor dan mencari sasaran motor yang parkir di lapangan umum dan kemudian mengambil barang barang di sadel motor,” terangnya.
 
Tersangka mengaku sudah beraksi sebanyak 13 kali. Yakni di Jalan Raya Abianbase dekat pasar, di lapangan Sading, di Pasar beringkit, di Kwanji Dalung, di Desa Perang Hp Vivo, di pertigaan Sading, di Mambal Delod Peken, di Sading Tengah, di Dalung Banjar Tegeh, dan terakhir di Kapal Mengwi. 
 
“Kakinya terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan anggota dan mencoba kabur,” terang Kapolres. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami