search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus HIV AIDS di Jembrana, Fakta di Lapangan Lebih Banyak Daripada Data
Jumat, 20 Juli 2018, 08:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Kasus HIV/AIDS saat ini di wilayah Kabupaten Jembrana merupakan kasus gunung es, artinya yang terdata hanya sekian namun sebenarnya faktanya tentu lebih banyak dari yang terdata. Maka itu dibutuhkan peran serta semua pihak, terutama andil orang tua untuk mensosialisikan bagaimana bahaya dan dampak dari penularan HIV/AIDS.
 
[pilihan-redaksi]
Kabid Binkesmas Dinas Kesehatan Kab. Jembrana, dr. I Wayan Sujana sebagai Narasumber penyuluhan HIV/AIDS menjelaskan sosialisasi HIV AIDS sangat penting dan perlu dikembangkan terutama untuk anak usia remaja atau pelajar SMA karena mereka sangat rentan dalam bergaul dengan lawan jenisnya. Ketidaktahuan mereka tentang HIV/Aids akan sangat rawan bagi diri mereka sendiri serta berpeluang terhadap terjangkitnya virus HIV. 
 
"Sasarannya agar remaja kita terhindar dari penyakit tersebut. Anak-anak  Remaja adalah masa depan bangsa indonesia,” tuturnya saat Sosisalisasi bertempat di Aula Kantor  Ds. Delod Berawah, Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana, pada hari Kamis (19/7) tentang HIV/AIDS kepada Siswa - siswi SMU se Kecamatan Mendoyo dalam rangka kegiatan Non Fisik TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 102 yg di selenggarakan oleh Kodim 1617/Jembrana, dengan Tema "Sinergitas TNI dan Mahasiswa dalam pengenalan Bahaya serta Pencegahan HIV/AIDS di kalangan Remaja".
 
“Harapan besar kami kegiatan-kegiatan seperti ini bisa di lakukan secara merata pada seluruh desa-desa di kabupaten Jembrana sehingga data kasus orang yang terinfeksi HIV di Kabupaten Jembrana dapat di temukan dan dapat menekan prefalensi penularan HIV baru pada masyarakat,” ungkapnya.
 
[pilihan-redaksi]
Sementara itu, Wadan Satgas TMMD ke 102, Mayor Inf. Ngakan Made Marjana pada intinya menyampaikan pelaksanaan penyuluhan HIV/AIDS dilaksanakan dalam rangka kegiatan Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa Ke 102 di Ds. Delod Berawah, kegiatan penyuluhan bekerjasama dengan Dinas kesehatan Kabupaten Jembrana dan didukung aparat desa dan Mahasiswa KKN (Undiksa, IHDN, USN), penyuluhan HIV/AIDS  di berikan kepada siswa-siswi SMU se Kec. Mendoyo, diharapkan kepada siswa - siswi agar memperhatikan secara seksama apa yg di jelaskan oleh narasumber. 
 
“TNI hadir di tengah-tengah masyarakat dalam bentuk program TMMD, tetapi diluar itu, Babinsa yang sudah ditempatkan di desa-desa, sudah turut mendukung dan andil dalam sosialisasi di lapangan,” imbuhnya.
 
Ia berharap, kegiatan sosialisasi bekerjasama dengan Pemkab dan LSM HIV/AIDS Kabupaten Jembrana sangat bermanfaat untuk masyarakat Delodbrawah khususnya, sehingga kasus tersebut lambat laun dapat ditekan secara bersama-sama. Penyelenggaraan TMMD ke-102 di Kabupaten Jembrana bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Jembrana. Rangkaian kegiatan non fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini, mendapat antusias dari masyarakat, melalui upaya giat pemeriksaan penyakit mematikan ini. (bbn/jim/rob)
 
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami