Kebakaran 40 Kapal di Benoa, Hasil Labfor Berlanjut pada Gelar Perkara
Kamis, 26 Juli 2018,
23:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Setelah 18 hari menyelidiki kasus terbakarnya 40 kapal ikan di Dermaga Pelabuhan Benoa, yang terjadi pada Senin (9/7) dinihari lalu, Penyidik Satreskrim Polresta Denpasar sudah menerima hasil labfor terkait penyebab kebakaran, namun belum bisa menentukan apakah akan dilanjutkan dari penyelidikan ke penyidikan karena masih menunggu gelar perkara.
[pilihan-redaksi]
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan menjelaskan hasil penyelidikan Labfor sudah keluar tanggal 24 Juli 2018 lalu terkait penyebab kebakaran. Namun Kompol Arta enggan menjelaskan secara rinci hasilnya karena pihaknya masih mendalami dengan melaksanakan gelar perkara. “Hasil labfor nanti saya sampaikan setelah gelar perkara dilakukan,” beber mantan Kapolsek Kuta Utara ini, Kamis (26/7).
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan menjelaskan hasil penyelidikan Labfor sudah keluar tanggal 24 Juli 2018 lalu terkait penyebab kebakaran. Namun Kompol Arta enggan menjelaskan secara rinci hasilnya karena pihaknya masih mendalami dengan melaksanakan gelar perkara. “Hasil labfor nanti saya sampaikan setelah gelar perkara dilakukan,” beber mantan Kapolsek Kuta Utara ini, Kamis (26/7).
Menurutnya, rencana gelar perkara akan dilakukan secara internal, Jumat (27/7) yang hanya dihadiri jajaran penyidik Polresta Denpasar. Selain itu, gelar perkara dilakukan guna memastikan apakah puluhan kapal ikan di Pelabuhan Benoa terbakar ataukah memang sengaja dibakar. “Jadi, gelar perkara nantinya skup internal saja dan belum melibatkan labfor,” sebut mantan Kasatreskrim Polres Jembrana ini.
Diterangkannya, nantinya bila gelar perkara selesai, akan ditentukan apakah ada keterlibatan tersangka dalam kasus itu. Bila ada tersangka, penyidik akan meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan. “Nanti akan ditentukan apakah ada tersangkanya, apakah akan ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan, kita tunggu hasilnya besok setelah gelar perkara,” ulangnya kembali.
[pilihan-redaksi2]
Diberitakan, peristiwa terbakarnya puluhan kapal di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa bermula dari percikan api di ruang mesin KM Cilacap Jaya Karya milik PT.AKFI. Tak lama berselang, kobaran api menjalar ke beberapa kapal milik PT. Intimas Surya dan PT. Bandar Nelayan yang berjarak sekitar 50 meter dari KM Cilacap Jaya dan kemudian menjalar ke puluhan kapal lainnya hingga merugikan pemilik kapal ratusan miliar rupiah.
Diberitakan, peristiwa terbakarnya puluhan kapal di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa bermula dari percikan api di ruang mesin KM Cilacap Jaya Karya milik PT.AKFI. Tak lama berselang, kobaran api menjalar ke beberapa kapal milik PT. Intimas Surya dan PT. Bandar Nelayan yang berjarak sekitar 50 meter dari KM Cilacap Jaya dan kemudian menjalar ke puluhan kapal lainnya hingga merugikan pemilik kapal ratusan miliar rupiah.
Terbakarnya 40 kapal ikan di Pelabuhan Benoa memantik keprihatinan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. Irjen Golose bersama rombongan pejabat Polda Bali mendatangi Pelabuhan Benoa, Senin (9/7) sekitar pukul 11.00 Wita, untuk melihat sejauh mana kebakaran tersebut terjadi. Lantas Kapolda berjanji akan mengusut apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa terbakarnya 40 kapal ikan yang bersandar di Pelabuhan Benoa.
"Dari laporan anggota dugaan awal kebakaran karena kelalaian. Tapi kami dari pihak kepolisian tetap akan meneliti apakah ini peristiwa kebakaran atau pembakaran. Sudah ada beberapa orang yang kami mintai keterangan terkait hal ini," kata Kapolda. (bbn/Spy/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl