search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kurangi Trauma Gempa: Duduk Tenang Rasakan Ketakutan dan Teriak Sekerasnya
Kamis, 23 Agustus 2018, 09:49 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Psikolog Prof Dr dr LK Suryani SpKJ memberi tips bagi masyarakat terutama anak-anak untuk mengurangi trauma akibat gempa yang sering terjadi beberapa akhir ini diantaranya duduk tenang, merasakan ketakutan dan berteriak sekeras-kerasnya.
 
[pilihan-redaksi]
"Jika memang benar-benar merasa takut atau trauma akibat gempa, maka yang perlu dilakukan yaitu duduk tenang rasakan ketakutan tersebut, teriakkan sekeras-kerasnya serta diiringi doa. Dengan memohon kepada Tuhan agar diberi kekuatan, itu cara melepasakan agar tidak masuk kedalam diri," jelasnya belum lama ini.
 
Perlu diingat, lanjutnya semua ini adalah sebuah energi, jika kita bisa tenang, maka tidak menimbulkan dampak apa-apa. "Jika terjadi gempa maka, perlu menenangkan diri, dan tidak usaha panik," ujarnya.
 
Mengurangi trauma akibat gempa, menurutnya berdampak hingga menimbulkan ganguan jiwa terutama disebabkan karena rasa cemas, ketakutan dan sedih. Untuk itu, ia menghimbau warga agar tetap siaga, bukan berarti panik dan takut. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami