search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkab Klungkung Akui Banyak Dokumen Resmi Pemda Menyimpang Kaidah Bahasa
Selasa, 2 Oktober 2018, 11:39 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com,Klungkung. Pemkab Klungkung mengakui banyak dokumen resmi lembaga pemerintah daerah ataupun pemerintah desa yang masih menyimpang dari kaidah Bahasa Indonesia baik dalam ejaan, kalimat maupun paragraf. 
 
[pilihan-redaksi]
Untuk itu diharapkan dengan kegiatan penyuluhan atau Penyegaran Bahasa Indonesia Bagi Badan Publik Se-Kabupaten Klungkung ini nantinya diharapkan dapat memberikan pencerahan dalam penyusunan naskah dinas. Hal ini diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra.
 
“Kegiatan ini diikuti dengan sebaik-baiknya dan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di masing-masing tempat serta dapat menjadi contoh dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar bagi masyarakat,” Harapnya di Ruang Rapat Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, Selasa (2/10).
 
Menurutnya kegiatan penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Badan Publik merupakan kebijakan untuk membuat perencanaan cara membina dan mengembangkan bahasa sebagai alat komunikasi verbal yang dapat  diterima oleh segenap lingual etnis dan cultural yang berbeda. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, Ketua Panitia Balai Bahasa Bali Ida  Ayu  Putu Ariawati menyampaikan kegiatan ini mengambil sebuah tema  yakni “Penyegaran Bahasa Indonesia bagi badan Publik se-Kabupaten Klungkung”. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian program rutin tahunan Balai Bahasa Bali, adapun juga tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kualitas penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar para konseptor pemerintah dari perangkat Kecamatan dan Lurah/Desa dalam menyusun dokumen resmi lembaga pemerintahan. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari 2-4 Oktober dengan diikuti oleh 40 orang peserta. 
 
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Balai Bahasa Bali I Wayan Tama, Katua Panitia Balai Bahasa Bali Ida Ayu Putu Ariawati serta para perangkat desa se-Kabupaten Klungkung. (bbn/rlsklk/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami