search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diduga Malu Terlibat Kasus Korupsi, Mangku Grebeg Nekat Gantung Diri
Selasa, 30 Oktober 2018, 06:04 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Diduga malu dirinya terlibat kasus korupsi, I Nyoman Buda (57) yang akrab dipanggil Mangku Grebeg nekat gantung diri di atas pohon kamboja di depan rumahnya di Jalan Sedap Malam Gang Nuansa nomor 3, Banjar Batanpoh Desa Sanur, Denpasar Selatan Senin (29/10). 
 
[pilihan-redaksi]
Menurut Kanitreskrim Polsek Denpasar Selatan (densel) Iptu Hadimastika, kematian Mangku Grebeg awalnya diketahui oleh adiknya, I Ketut Mudiana (56). Menurut sang adik, sebelum kakaknya (korban) ditemukan tewas gantung diri sekitar pukul 13.30 Wita, sempat menyuruh anak ketiganya Nyoman Kristian (20) untuk memperbaiki motor ke bengkel.
 
Selanjutnya, saksi Ketut Mudiana pergi ke kamar mandi. Usai mandi, anggota linmas Sanur ini berganti pakaian dan berencana akan keluar mengantar pakaian untuk di laundry. Namun alangkah terkejutnya saksi begitu sampai di depan pintu rumah. 
 
Ia melihat kakaknya yang bekerja sebagai pengelola pantai di Sanur tewas gantung diri di pohon kamboja setinggi 2 meter di depan rumahnya. Korban tewas masih mengenakan pakaian sembahyang. “Korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali plastik warna biru,” jelas mantan Kanitreskrim Polsek Ubud Gianyar ini, Senin (29/10). 
 
[pilihan-redaksi2]
Aparat kepolisian Polsek Denpasar Selatan yang menerima informasi korban gantung diri segera ke TKP untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Sementara disimpulkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban dan diduga korban tewas karena depresi. 
 
“Penyebab kematian diperkirakan tidak kuat menahan rasa malu terkait kasus korupsi yang dialami oleh korban,” jelas Iptu Hadimastika.
 
Dijelaskannya, kasus korupsi tersebut kini ditangani jajaran Ditpol Air Benoa. “Bukan Polsek yang tangani kasus korupsinya, tapi Pol Air Benoa,” ungkapnya. 
Karena tidak ditemukan keganjilan, jenazah I Nyoman Buda langsung dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar untuk divisum et revertum, dengan menggunakan mobil BPBD Kota Denpasar. Sementara keluarga korban iklas dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami