Polisi Menyimpulkan Penemuan Mayat di Pantai Kuta Bukan Korban Tenggelam

Senin, 10 Desember 2018, 06:10 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Penemuan mayat laki-laki tanpa identitas diduga terseret arus deras, gegerkan pengunjung Pantai Kuta, Minggu (9/12) pagi. Mayat tersebut ditemukan terdampar di depan Hotel Legian Beach, Legian.

[pilihan-redaksi]
Berdasarkan kesimpulan polisi, jenazah tersebut bukan merupakan korban tenggelam yang berenang di wilayah pesisir Kuta, sebab dari beberapa pekan terakhir tidak ada laporan orang hilang atau tenggelam. Kondisi ombak pantai legian cukup tenang, tapi angin berhembus kencang dari arah barat dan diduga jenazah itu hanyut dari arah barat.

“Diduga korban meninggal lebih dari 10 hari. Kasusnya masih ditangani polisi,” tegasnya.

Dikonfirmasi, Direktur Polair Polda Bali Kombes Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penemuan mayat tersebut. Selain itu dia juga berharap apabila ada masyarakat yang kehilangan keluarga segera melapor ke Polisi. “Jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga bisa segera menghubungi kami atau mengecek ke RSUP Sanglah,” ucapnya, Minggu (9/12)

[pilihan-redaksi2]
Informasi di lapangan, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dan diperkirakan berusia sekitar 60 tahun. Ketika ditemukan posisinya, telungkup di pasir kepala menghadap selatan, kaki kanan hancur tinggal tulang, bola mata hilang, rambut dan kulit mengelupas dan tanpa menggunakan pakaian.

“Jenazah warga Indonesia bukan orang asing. Kemungkinan jenazah kiriman yang hanyut ke Kuta,” ucap sumber petugas, sore kemarin (9/12).

Saksi menuturkan, yang menemukan mayat pertama kali adalah pedagang pantai Kuta dan kemudian ditangani oleh petugas Balawista Legian. Setelah dicek, ternyata jenazah tersebut masih berada di bibir pantai. “Jenazah tanpa identitas itu sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah,” imbuhnya. (bbn/Spy/rob)