Driver GOJEK Dilatih Cegah Kekerasan Seksual di Ruang Publik

Jumat, 29 Maret 2019, 19:35 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Sanur. GOJEK mengembangkan solusi keamanan menyeluruh yang terdiri dari pengembangan fitur keamanan serta program mitigasi risiko, antara lain dengan edukasi mitra driver. Mitra driver GOJEK antara lain dilatih untuk mencegah kekerasan seksual.
 
[pilihan-redaksi]
Sebagai penyedia layanan ride-hailing pertama dan terbesar di Indonesia, GOJEK terus berupaya mengukuhkan posisinya sebagal pilihan utama masyarakat Indonesia dalam bertransportasi. Dalam mewujudkan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang dapat diandalkan, GOJEK mengembangkan solusi keamanan menyeluruh. 
 
Pada momentum Hari Perempuan Sedunia, GOJEK juga bekerja sama dengan Hollaback, sebuah gerakan global yang bertujuan mengatasi kekerasan seksual di ruang publik, untuk menggagas gerakan Anti Kekerasan Seksual di industri ride-hailing.
 
Senior Manager Corporate Affairs GOJEK, Alvita Chen, mengatakan, keamanan serta kenyamanan pengguna merupakan prioritas pihak GOJEK. 
 
"Kami ingin seluruh masyarakat dapat terus mengandalkan layanan GOJEK kapan pun dan dimana pun mereka butuh, tanpa ada rasa khawatir. Untuk itu, sebagai super-app kami terus melakukan inovasi. Tldak hanya dari pengembangan teknologi, namun juga upaya mitigasi risiko melalui program edukasi kepada para mitra driver kami. Hal ini kami lakukan untuk memastikan tersedianya layanan yang semakin diandalkan oleh seluruh masyarakat,” ujarnya di Sector Bar Sanur (29/3/2019).
 
Alvita menambahkan, GOJEK mempunyai visi social impact (dampak sosial) melalui ekonomi kerakyatan. Pelatihan mitra driver merupakan solusi keamanan menyeluruh bagi para pelanggan. 
 
"Dalam pelatihan, mitra driver GOJEK akan mendapat pelatihan tentang pencegahan kekerasan seksual baik verbal dan non verbal. Driver GOJEK diharapkan akan menjadi  agen perubahan yang baik di lingkungannya," katanya.
 
 
Head of Communication Transport Marketing GOJEK, Pingkan lrwin, mengatakan, dalam melakukan inovasi GOJEK selalu menanamkan budaya customer-centric. Artinya, GOJEK memprioritaskan inisiatif-inisiatif yang memang tepat guna menjawab kebutuhan pelanggan. Salah satunya dengan pengembangan fitur keamanan.
 
"Kami sudah menyiapkan SOP (prosedur standar operasi) mitigasi resiko, yang akan menghubungkan korban ke rumah sakit dan posikolog hingga bantuan hukum. Unit darurat siap merespon laporan korban," ujarnya.
 
Aplikasi GOJEK, jelas Pingkan, saat ini juga telah dilengkapi fitur Bagikan Perjalanan (Share Trip). Melalui fitur Bagikan Perjalanan, pengguna layanan GO-CAR dan GO-RIDE dapat membagikan lnformasi berupa lokasi penjemputan, lokasi pengantaran, nama driver, nomor plat, tipe kendaraan, status perjalanan, dan jalur yang ditempuh, kepada kerabat terdekat. Pengguna cukup memencet tombol Bagikan Perjalanan untuk membagikan tautan berisikan lnformasi-informasi tersebut secara reaI-time melalui aplikasi pesan instan pilihan.
 
Fitur Bagikan Perjalanan dapat digunakan di aplikasi GOJEK versi terbaru. Pengguna yang telah memperbarui aplikasi GOJEK, akan mendapatkan akses terhadap fitur ini secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.
 
Anindya Restuviani, Co-Director Hollaback! mengapresiasi langkah yang telah dilakukan GOJEK. Sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi dan layanan on-demand lainnya yang mempunyai jutaan mitra, hal ini tentu membawa angin segar bagi gerakan melawan kekerasan seksual. Kami berharap kedepannya, para mitra GOJEK tak sekedar memahami bentuk-bentuk kekerasan seksual dan menghindarinya, namun juga berperan aktif untuk mengambil tindakan dalam melawan kekerasan seksual di ruang publik.”
 
[pilihan-redaksi2]
"Kami ingin mengajak masyarakat termasuk mitra GOJEK untuk aktif mencegah kekerasan seksual, untuk meyakinkan masyarakat bahwa ruang publik itu aman. Mitra GOJEK akan dilatih untuk mengenali jenis-jenis kekerasan seksual," ujarnya.
 
“Perempuan dan anak-anak, merupakan kelompok masyarakat yang rentan menjadi korban kekerasan seksual. Baik kekerasan yang sifatnya fisik maupun non-fisik. Di sisi lain, kelompok masyarakat ini juga merupakan salah satu pengguna terbesar layanan transportasi GOJEK. Untuk itu melalui berbagai upaya, termasuk melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan mereka dapat menggunakan layanan kami dengan nyaman,” jelas Alvita.
 
Keseriusan GOJEK dalam menangani tindak kekerasan seksual, diimplementasikan pula dalam standar operasional prosedur (SOP) penanganan kasus dan laporan, yang dilakukan dengan fokus keberpihakan pada korban. Hal ini dilakukan demi mendukung komitmen GOJEK untuk menyediakan layanan transportasi yang ramah bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan anak.
 
“Kami menyadari kasus kekerasan seksual, bukanlah kasus pelanggaran biasa. Kekerasan seksual, apapun bentuk dan tingkatannya, berpotensi memberikan trauma yang mendalam kepada korban. Kami sangat berhati-hati dalam menangani kasus seperti ini dan membuat prosedur penanganan yang sensitif pada korban,” ujar Alvita.
 
Sebagai bagian dari mitigasi risiko, setiap laporan kekerasan seksual yang masuk melalui call center GOJEK akan langsung ditangani oleh unit darurat. Unit ini bertugas untuk segera menemui korban, melakukan pendalaman kasus dan menawarkan bantuan yang diperlukan. Bantuan mencakup tindakan medis untuk pemeriksaan fisik, pengobatan, serta layanan pendampingan oleh psikiater sebagai bagian dari proses penyembuhan trauma. GOJEK juga siap melakukan pendampingan hukum apabila korban, baik mitra driver maupun pengguna, merasa kasus ini harus diselesaikan di jalur hukum.
 
“GOJEK sangat serius dalam menciptakan ekosistem yang andal, aman dan nyaman untuk dapat melayani siapa saja dan kapan saja mereka membutuhkannya. Kedepan, kami akan terus mematangkan fitur, memberikan pelatihan kepada mitra dan menerapkan langkah mitigasi risiko, sehingga GOJEK dapat terus menjadi aplikasi handal pilihan masyarakat Indonesia,” tutup Alvita. [bbn/rls/psk]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami