PPLH Bali: Respon Caleg Pemilu 2019 Pada Isu Lingkungan Hidup Rendah
Senin, 1 April 2019,
17:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Direktur Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali Catur Yudha Hariani mengungkapkan calon legislatif (Caleg) peserta Pemilu 2019 memiliki respon rendah terhadap isu-isu lingkungan hidup. Dimana Caleg yang mengangkat isu lingkungan hidup dalam visi misi sangat minim.
[pilihan-redaksi]
Menurut Catur, banyak Caleg memilih diam terhadap kasus-kasus kerusakan lingkungan di Bali. Terbukti saat demo Tolak Reklamasi di dalam gedung DPRD tak ada satupun anggota legislatif yang pernah menerima.
Menurut Catur, banyak Caleg memilih diam terhadap kasus-kasus kerusakan lingkungan di Bali. Terbukti saat demo Tolak Reklamasi di dalam gedung DPRD tak ada satupun anggota legislatif yang pernah menerima.
"Dari dulu minim caleg yang peduli lingkungan. Kalau saat ini mereka hadir di acara clean up atau bagi bagi tas itu hanya euphoria saja,” ujar Catur ketika dikonfirmasi di Denpasar pada Senin (31/3).
Catur memaparkan bahwa persoalan lingkungan tidak hanya pada urusan clean up dan bagi-bagi tas, tetapi urusan edukasi, SDM, anggaran dan regulasi. Bukti rendahnya kepedulian caleg pada permasalahan lingkungan juga bisa dilihat dari perilaku saat kampanye. Dimana terdapat caleg yang memasang atribut kampanye di pohon perindang jalan dengan memaku di batang pohon.
Catur menyampaikan Caleg harusnya bisa memberikan contoh bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan. Apalagi para caleg merupakan tokoh dan publik figur di masyarakat.
Catur berharap masyarakat Bali memilih caleg yang benar-benar memiliki komitmen pada pelestarian lingkungan. Caleg yang benar benar terjun dan terlibat langsung dalam upaya menjaga pengelolaan lingkungan hidup.[bbn/mul]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/mul