6 Anggota Polda Bali Luka-Luka Saat Amankan Aksi Demo 22 Mei di Jakarta

Jumat, 24 Mei 2019, 09:20 WITA Follow

bbn/ilustrasi/tempo.co

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kabid Humas Polda Bali Kombespol Hengky Widjaja mengatakan, dari aksi demo menolak hasil penghitungan suara di Jakarta, ada 6 anggota Direktorat Samapta Polda Bali yang mengalami luka-luka.

[pilihan-redaksi]
Keenamnya yakni Ipda Aldri Setiawan, Bripda I Putu Eka Yoga Pramesti, Bripda Putu Budiasa Jaya Wijaya, Bripda I Made Doni Purwita, Bripda I Made Adi Pradana dan Bripda I Made Yoga Pradana Arta.

Enam personel ini ada yang mengalami luka bakar, luka di wajah, luka di leher, tangan dan kaki akibat pelemparan batu oleh ribuan massa di wilayah Pasar Slipi, Petamburan Jakarta Barat, Rabu (22/5).

Kombes Hengky menerangkan, enam anggota Polda Bali ini mengalami luka-luka setelah ribuan massa yang menolak pengumuman hasil penghitungan suara Pilpres 2019 di depan Kantor KPU Pusat terprovokasi menyerang polisi menggunakan batu, ketapel, bom molotov dan kembang api.

Dibeberkannya, Ipda Aldri Setiawan mengalami luka robek di pelipis dan luka di bawah mata akibat terkena kelereng yang ditembakkan menggunakan ketapel oleh pendemo.

Bripda I Putu Eka Yoga Pramesti terluka di bagian hidung terkena lemparan batu dari massa yang rusuh. Sementara, Bripda Putu Budiasa Jaya Wijaya terluka di bagian tangan dan terkilir akibat terkena lemparan batu oleh pendemo.

Massa yang tidak diketahui identitasnya itu juga membawa kembang api kemudian meledakannya ke arah polisi. Akibatnya Bripda I Made Doni Purwita mengalami luka bakar di lutut sebelah kiri.

[pilihan-redaksi2]
Sedangkan, Bripda I Made Adi Pradana mengalami luka di bagian leher karena terkena lemparan batu oleh pendemo. Selain itu, Bripda I Made Yoga Pradana Arta mengalami luka robek dibagian dagu terkena serpihan kaca dari botol yang dilempar oleh massa anarkis.

“Anggota Polri di sana tidur di atas trotoar dan aspal," imbuh Kombes

Hengky seraya mengatakan, Polda Bali sebelumnya telah mengirimkan 202 pasukan Brimob dan Dit. Samapta Polda Bali di BKO-kan ke Polda Metro Jaya.

Ratusan anggota polri ini rela meninggalkan anak, istri dan keluarga karena mengemban tugas negara. Perwira melati tiga ini berharap kepada personel Polda Bali dan seluruh anggota Polri yang ditugaskan dalam pengamanan pasca pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU RI agar tetap tenang dan tidak terpancing emosinya. (bbn/Spy/rob)