search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Snack Bouquet, Bisnis Unik di Era-Milenial
Minggu, 2 Juni 2019, 13:25 WITA Follow
image

beritabali.com/Made Putri Bidayanti

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Snack Bouquet atau  buket snack menjadi bisnis yang unik yang mulai marak di era milenial. Usaha Snack Bouquet atau paket jajanan yang kini lebih cenderung dipasarkan secara online menjadi salah satu bisnis yang digemari para mahasiswa di Bali.

[pilihan-redaksi]

Salah satu pelaku bisnis Snack Bouquet, Bertha A. Jesieccan Worang mengakui telah memulai bisnis paket jajanan ini sejak akhir tahun 2017 lalu. Mahasiswa semester 6, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang akrab disapa Bertha mengatakan ide bisnis anti-mainstream ini awalnya muncul dari kebiasaannya yang suka nyemil.

“Awalnya ingin berbisnis buket bunga, namun setelah dipikir kembali rasanya terlalu biasa sehingga tidak akan mudah menarik konsumen. Lalu muncullah ide membuat bisnis bernama Bali Snack Bouquet ini karena melihat gambar di sebuah aplikasi” ungkap Bertha saat ditemui pada Sabtu (1/6).

Bertha yang belajar secara otodidak ini mengaku mengalami kesulitan saat membuat rangkaian makanan ringan ini, karena penataannya tidak bisa sembarangan. Penataan snack bouquet ini harus rapi dan cantik agar menarik namun sesuai budget dan jenis snack pilihan pelanggannya. Dengan kisaran harga Rp.25.000 – Rp.350.000 omset penjualannya saat ini mencapai Rp. 1.500.000 - Rp. 2.000.000 per bulannya.

[pilihan-redaksi]

Berbeda dengan Farah Isabella Nur Faki yang juga merupakan mahasiswa yang memilih bisnis snack bouquet. Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik semester 4 ini memulai usahanya sejak awal tahun 2019.

Ia yang memang menyukai seni kerajinan tangan mengaku tertarik memulai usaha ini karna terlihat unik. Meskipun mendapatkan tantangan dari pelanggannya yang sering kali cerewet mengenai harga dan jenis snack yang digunakan.

Farah mengaku bisa bertahan hingga saat ini karena mempertahankan kualitas sehingga kepuasan pelanggan tetap terjaga. Bahkan menghadapi pelanggan yang sering cerewet, dirinya mengaku masih bisa mengatasinya dengan memberikan pemahaman dan pelayanan yang baik.

“Jadi ada customer yang cerewet dengan harga, aku  tetep harus sama prinsipku, aku harus yakinin dia kalo aku jualan dengan kualitas. Ada harga, ada kualitas. Karena kalau aku jualan sembarangan, oke aja murah, tapi kan apa nantinya pelanggan ga ilang? nah itu dia, gak apa – apa kalau dia cerewet atau bahkan gak milih produkku “ ujar Farah.

Bisnis snack bouquet   menjadi sangat menjanjikan karena setiap hari pasti ada saja kaum milenial yang merayakan hari spesialnya seperti ulang tahun, hari jadi dengan pasangan maupun wisuda atau kenaikan jabatan di tempat kerja. Bisnis snack bouquet banyak digandrungi  mahasiswa karena tidak memerlukan modal besar.[bbn/unud/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami