search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Megaproyek Hotel Trump di Tanah Lot, Perbekel: Kami Minta Warga Lokal Diajak
Kamis, 15 Agustus 2019, 23:35 WITA Follow
image

beritabali.com;foto: traveltext.id

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Denpasar. Donald Trump Junior, Putra Presiden Amerika Serikat, Kamis (15/8/2019)  sekitar pukul 09.20 wita melakukan kunjungan pribaadi di kawasan Nirwana Bali Resort (NBR), Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
 
[pilihan-redaksi]
Kegiatan kunjungan Donald Trump Junior ( Putra Presiden Amerika Serikat ) bersama rombongan, dalam rangka kunjungan pribadi melihat dari dekat rencana mega proyek obyek wisata dan hotel berbintang enam yang akan dibangun dan dikembangkan di lokasi tersebut.
 
Perbekel atau Kepala Desa Beraban, I Wayan Sukariana, saat dikonfirmasi Beritabali.com membenarkan adanya kunjungan Donald Trump Junior ke wilayah desanya. Namun ia tidak mengetahui secara pasti jalannya kunjungan di dalam area NBR.
 
"Memang benar ada kunjungan tersebut, tapi saya tidak ada di sana karena ada undangan lainnya, hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke sana, yang jaga juga orang orang khusus yang telah ditentukan. Hansip saya ada juga yang ikut tugas jaga, tapi hanya di bagian luar luar saja," ujar Sukariana.
 
Terkait rencana megaproyek hotel dan sarana wisata yang akan dibangun oleh pihak keluaga Donald Trump, Sukariana mengaku sudah mendengarnya sejak lama.
 
[pilihan-redaksi2]
"Itu sudah lama kami dengar akan ada megaproyek di sini, saat ini infonya sudah dibangun kantor proyeknya yang permanen di kawasan itu," ujar Sukariana.
 
Wayan Sukariana menyambut baik rencana mega proyek di wilayah Desa Beraban ini. Apalagi tujuannya juga baik untuk memajukan dunia pariwisata di Tabanan dan Bali pada umumnya. Namun ia meminta agar proses pembangunan ini sejak awal melibatkan warga desa yang ada di wilayahnya.
 
"Dari proses awal pengerjaan, kami di sini minta dilibatkan, apa yang bisa dibantu warga desa kami, saya sebagai perbekel desa, sifatnya kan hanya "Tut Wuri Handayani" saja, mendukung dari belakang untuk kepentingan warga saya," ujarnya.
 
Jika megaproyek hotel milik Donald Trump ini nantinya terwujud, Sukariana berharap pihak manajemen memprioritaskan tenaga kerja dari warga desa sekitar hotel.
 
"Agar jangan sampai nantinya menimbulkan ketidakpuasan warga seperti adanya aksi demo, kalau pemudanya saja demo di sini sudah ribuan jumlahnya. Tapi saya harap itu tidak terjadi, warga Desa Beraban agar diperhatikan," ujar Sukariana. [bbn/tab/psk]

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami