Wisatawan Asal Irlandia Kedapatan Mencuri Kacamata dan Jam Tangan di Bandara
Senin, 26 Agustus 2019,
19:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Kasus pencurian di Bandara International Ngurah Rai, kembali terjadi. Kalau sebelumnya mantan pilot pesawat terlibat pencurian jam tangan harga mahal, giliran seorang turis asal Irlandia yakni Shannon Eita Louise (26).
[pilihan-redaksi]
Perempuan itu kedapatan mencuri kacamata dan jam tangan yang harganya mencapai Rp 10 juta lebih. Pencurian yang dilakukan Shannon terekam kamera CCTV saat beraksi di PT. IDP (Inti Dufree Promosindo) Shop Terminal Keberangkatan International Bandara Ngurah Gusti Ngurah Rai.
Perempuan itu kedapatan mencuri kacamata dan jam tangan yang harganya mencapai Rp 10 juta lebih. Pencurian yang dilakukan Shannon terekam kamera CCTV saat beraksi di PT. IDP (Inti Dufree Promosindo) Shop Terminal Keberangkatan International Bandara Ngurah Gusti Ngurah Rai.
Berawal salah seorang karyawan Ni Nyoman Yulianti melaporkan hilangnya sebuah kacamata merek Prada yang dipajang di etalase. Pihak security bandara langsung memonitor rekaman CCTV. Dari hasil cek rekaman CCTV, terlihat pelakunya seorang turis perempuan asal Irlandia bernama Shannon.
“Dia mengambil kacamata dan dimasukkan ke saku celananya tanpa membayar ke kasir,” ujar sumber di lapangan, Senin (26/8/2019).
[pilihan-redaksi2]
Selanjutnya, security mencari Shannon dan menemukannya sedang makan di La Place Restaurant Terminal Keberangkatan International. Awalnya dia mengelak dituduh mencuri kacamata, tapi setelah ditunjukkan bukti–bukti berupa rekaman CCTV, akhirnya dia pun mengakui.
Selanjutnya, security mencari Shannon dan menemukannya sedang makan di La Place Restaurant Terminal Keberangkatan International. Awalnya dia mengelak dituduh mencuri kacamata, tapi setelah ditunjukkan bukti–bukti berupa rekaman CCTV, akhirnya dia pun mengakui.
Tidak hanya mengaku mencuri kacamata, perempuan bernomor paspor 561186591 ini juga mengaku mencuri jam tangan merek Michael Cors di salah satu IDP di Bandara. Jam tangan curian disimpan di koper warna hitam. Akibatnya, PT. IDP mengalami kerugian Rp 10 juta lebih.
Bersama barang bukti, tersangka digiring ke Polsek Kawasan Bandar Udara untuk dilakukan penahanan dan pemeriksaan. Kapolsek Kawasan Bandar Udara Kompol Agung Budiarto yang dihubungi wartawan Senin (26/8/2019) lalu, enggan berkomentar terkait kasus pencurian di Bandara. (bbn/spy/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl