Ngaturang Pekelem, Pemancing yang Terseret Ombak Masih Belum Ditemukan
Rabu, 4 September 2019,
20:25 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Sehari setelah hilangnya dua pemancing, I Gede Ketut Artika, 58, dan I Wayan Sumiarta, 43 karena dihantam gelombang tinggi belum berhasil ditemukan.
[pilihan-redaksi]
Meskipun sudah dilakukan penyisiran menggunakan Jet Sky belum ada tanda-tanda keberadaan dua pemancing tersebut. Bahkan pihak keluarga juga sudah ngaturang pakelem bebek dan ayam hitam.
Meskipun sudah dilakukan penyisiran menggunakan Jet Sky belum ada tanda-tanda keberadaan dua pemancing tersebut. Bahkan pihak keluarga juga sudah ngaturang pakelem bebek dan ayam hitam.
Kasatpol Air Polres Tabanan Iptu Ngurah Bagus Astawa mengatakan, dua pemancing yang dihantam ombak tinggi belum ditemukan. Setidaknya 65 anggota personil gabungan terdiri dari Basarnas 10, BPBD Tabanan 10 orang, Ditpol Air Polda Bali 10 orang, Satpol Air Polres Tabanan 8, RAPI 12 orang, Life Guard Tanah Lot 12 dan masyarakat ikut dalam melakukan pencarian. "Tetapi hingga kini belum ada tanda-tanda ditemukan," ujarnya.
Dikatakan proses pencarian ke tengah laut hanya menggunakan dua unit Jet Sky milik Basarnas Bali. Itupun memulai start dari Pos Balawista Munggu Kabupaten Badung kemudian menyusuri hingga ke Pantai Yeh Gangga Kecamatan Tabanan. Ini karena kawasan di Tanah Lot pantainya berbatu dan berkarang sangat sulit melakukan pendaratan.
[pilihan-redaksi2]
"Rubber boat juga tidak bisa berfungsi, ombak tinggi berkali-kali coba rubber boat hampir terbalik," beber Iptu Astawa.
"Rubber boat juga tidak bisa berfungsi, ombak tinggi berkali-kali coba rubber boat hampir terbalik," beber Iptu Astawa.
Meskipun demikian pihaknya bersama tim gabungan tetap akan berupaya dalam menemukan kedua korban. Saat malam hari pencari dengan menggunakan Jet Sky dihentikan namun pemantauan tetap akan dilakukan dengan melibatkan masyarakat. "Kami juga memonitor sampai ke Pantai Soka Kecamatan Selemadeg untuk memantau di pesisir pantai," akunya.
Sementara itu keluarga korban Wayan Sumiarta kembali mengaturkan pakelem di lokasi kejadian lengkap dengan bebek hitam. Sebab sesuai petunjuk nunasang ke orang pintar disarankan kembali mengaturkan pakelem alit. (bbn/tab/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/tab