Kecelakaan maut libatkan 3 kendaraan dan sebabkan korban jiwa terjadi di Jalan Jurusan Denpasar - Gilimanuk tepatnya di Banjar/Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Jumat (1/11) sekitar pukul 04.00 WITA.
 
[pilihan-redaksi]
Korbannya adalah I Putu Raka Derby (23). Korban tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah. Bahkan kecelakaan tersebut sebabkan arus lalu lintas padat merayap selama 4 jam. 
 
Adapun tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah, Truk Nopol AG 8317 UH yang dikemudikan Sokran, (43) Toyota Avansa nopol DK 1972 GA yang dikemudikan I Nyoman Sukadana Giri, 65, dan Yamaha X Max Nopol 5412 KAB yang dikendarai korban sendiri I Putu Raka Derby. 
 
Kecelakaan terjadi pada Jumat sekitar pukul 04.00 WITA. Saat itu korban Raka Derby datang dari arah timur (Denpasar) hendak ke barat (Gilimanuk) membonceng temannya, I Putu Wahyu Setiawan (23). Setibanya di lokasi kejadian, korban Raka Derby mendahului kendaraan Toyota Avansa dikemudikan Sukadana Giri hingga melewati as jalan. Dua kendaraan ini sama-sama datang dari arah timur. 
 
Namun naas dari arah berlawanan (barat) datang kendaraan Truk muatan nanas yang dikemudikan Sokran. Karena jarak terlalu dekat tabrakan pun tak bisa dihindari. Pengendara X Max jatuh setelah tabrakan dengan pojok kanan truk kemudian pengendara terseret oleh truk ke arah selatan lalu truk menabrak kendaraan Toyota Avansa yang datang dari arah timur. 

Setelah menabrak kendaraan Avansa kendaraan truk miring dan melintang di selatan jalan sehingga menutupi setengah badan jalan. Muatan nanas pun tumpah ke jalan membuat arus lalu lintas padat merayap. 
 
Akibat kejadian itu korban pengendara X MAX Raka Derby asal Banjar Tegal Linggah Kaja, Desa Tegal Linggah, Kecamatan Penebel, tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Kemudian yang dibonceng I Putu Wahyu Setiawan mengalami luka cukup parah. Dimana Wahyu Setiawan mengalami patah tangan kanan dan kiri, patah betis kanan dan dirawat di Rumah Sakit Mangusada, Badung. 
 
Sementara sopir avansa I Nyoman Sukadana Giri warga asal Banjar Dinas Kebon Kelod, Desa Kebon Padangan, Kecamatan Pupuan ini kondisinya sehat namun gigi depan atasnya patah. Sedangkan sang istri Ni Putu Suaci, 57, mengalami luka kepala samping kiri. Keduanya sedang menjalani perawatan di BRSUD Tabanan. Sebaliknya sopir truk Sokran warga asal Kediri Jawa Timur dalam keadaan selamat tanpa luka.  
 
Lalu kondisi tiga kendaraan tersebut cukup parah. Kendaraan X Max milik korban ringsek, Toyota Avansa ringsek bagian depan, sedangkan truk juga ringsek bagian depan dan samping. Ketiga kendaraan ini sudah diamankan di Polres Tabanan namun dititip di Terminal Pesiapan. 
 
Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani mengatakan kecelakaan terjadi bermula dari kendaraaan Yamaha X Max dengan kecepatan sedemikan rupa mendahului Toyota Avansa yang mengambil haluan terlalu ke kanan. Pada saat itu kemungkinan pengendara X Max kaget sehingga terjadi tabrakan dengan truk. 

"Bagian truk pojok kanan diajak tabrakan, lalu pengendara motor jatuh ke selatan jalan dan meninggal di lokasi kejadian," ujarnya. 
 
Dikatakan kecelakaan membuat arus lalu lintas menjadi padat merayap. Namun seluruh personil sudah dikerahkan baik unit laka di Polres Tabanan dan unit laka di Polsek Kediri untuk pengaturan arus lalu lintas dan evakuasi. 

"Evakuasi sekitar 30 menit, masyarakat di lokasi juga membantu terutama evakuasi nanas yang menganggu arus lalu lintas lewat," tegasnya. 
 
Untuk saat ini sopir truk Sokran sudah diamankan di Polres Tabanan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Seluruh kendaraan juga sudah diamankan dan dititip di Terminal Persiapan.