search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rai Mantra Perkenalkan Dharmanegara Alaya Sebagai Ruang Kreatif Denpasar
Rabu, 22 Januari 2020, 19:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Radio Pemerintah Kota Denpasar (RPKD) sebagai media komunikasi dan publikasi beragam inovasi di Pemkot Denpasar terus dimaksimalkan. 

[pilihan-redaksi]
Kali ini, guna memperkanalkan Dharmanegara Art and Creative Hub kepada khalayak umum, RPKD kembali menggelar Talk Show yang pada kesempatan kali ini menghadirkan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai narasumber serangkaian acara Walikota Menyapa di Studio RPKD Gedung Dharmanegara Alaya, Rabu (22/1).

Selain menghadirkan Walikota Denpasar, turut menjadi narasumber dalam kesempatan tersebut Kabid Jasa Konstruksi DPUPR Kota Denpasar, Bhaju Pravita, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf, I Wayan Hendaryana dan Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, Putu Lengkong Yuliarta.

Walikota Rai Mantra turut menyapa warga kota melalui frekuensi di 92,6 FM. Beragam layanan dan ruang kreatif yang terdapat dalam Dharmanegara Alaya turut diperkenalkan satu persatu secara detail.

Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Dharma Negara Alaya mengambil konsep lebih luas dengan mencakup berbagai kreatifitas. Sehingga dalam pelaksanaanya tidak monoton pada pementasan seni tradisi saja, melainkan lebih jauh bagaimana membuat ekosistem yang mendukung orange ekonomi yang bermuara pada pengembangan ekonomi kreatif.

“Seni tradisi bisa, kontemporer bisa, pameran lukisan ada, video maker juga ada serta banyak fasilitas lainya yang mendukung penguatan seni, budaya, tradisi serta kearifan lokal. Sehingga dalam suatu tempat terdapat ekosistem kreatif yang memberikan dukungan dari awal, berproses, memasarkan hingga mencapai outcome yang memberikan nilai lebih bagi pelakunya,” kata Rai Mantra.

Lebih lanjut dijelaskan, pengelolaan Dharma Negara Alaya ini pun menggunakan konsep kolaborasi dan sinergi. Hal ini dilaksanakan mulai dari OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Badan Kreatif Denpasar dan Komunitas Kreatif. Sehingga, diharapkan mampu memberikan dukungan serta memberikan ruang bagi kreator dan kaum melenial Kota Denpasar yang mendukung tumbuh kembang kreatif yang bermuara pada peningkatan start up di Kota Denpasar.

“Saya berharap Dharma Negara Alaya ini menjadi wahana kreatifitas sebagai upaya mendukung pengembangan ekonomi orange yang bermuara pada pengembangan ekonomi kreatif secara berkelanjutan serta mendukung kreator dan melahirkan start up baru,” paparnya.
 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami