search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wisman Tiongkok Tiarap, Bali Jaring Kunjungan Wisman Eropa
Kamis, 6 Februari 2020, 17:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meski terjadi penurunan jumlah wisatawan Tiongkok ke Bali, tetapi hal ini masih bisa ditutupi oleh kunjungan wistawan asal Eropa yang tingkat huniannya bisa lebih lama dari wisatawan mancanegara (wisman) lainnya. 

[pilihan-redaksi]
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa mengatakan selain itu, kurs mata uangnya lebih besar dibanding dengan mata uang lainnya dan ini, menurutnya pasar yang bagus untuk Bali.

"Wisatawan Eropa tinggal berlibur bisa lebih lama di Bali karena mereka naik pesawat begitu jauh terbang ke Bali. Tidak akan mungkin, mereka tinggal di Bali dalam waktu beberapa hari saja. Mereka rata-rata bisa dua mingguan tinggal, menikmati liburan di Bali," jelasnya, Rabu (05/02/2020).

Yang mengembirakan lagi, lanjutnya, saat ini masih ada kunjungan wisatawan asal Kanada atau Amerika Utara. Sebelumnya, karena sebelumnya tujuannya ke Thailand dan merebak isu virus Corona, akhirnya pindah mengalihkan kunjungannya ke Bali.

"Tentu momen ini sangat penting, untuk kita dorong, kami tegaskan lagi bahwasanya Bali siap menerima turis-turis yang bukan berasal dari daerah asal virus. Biar tidak ada salah paham, walaupun ada misal orang warga negara Amerika akan tetapi wisatawan tersebut dari China, maka tetap perlu diwaspadai. Selanjutnya, walaupun ada wisatawan asal dari Tiongkok. Akan tetapi wisatawan tersebut datangnya dari Amerika tentu tidak ada masalah," paparnya.

Selain beberapa negara tersebut, kata dia, sejumlah wisman asal Australia dan India dinilai cukup potensial disamping melakukan promosi ke negara lainnya. 

"Mudah-mudahan 2 sampai 3 bulan kedepan bisa pulih kembali. Selain itu juga kita telah mendoakan agar penyakit ini tidak menyebar di Bali. Dan permasalahan yang dihadapi oleh Tiongkok cepat selesai," harapnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami