Ibadah Puasa Saat Pandemi, Gubernur Koster Ingatkan Umat Muslim Ikuti Protokol Kesehatan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Terkait dengan ibadah puasa yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19, Gubernur Bali Wayan Koster mengingatkan agar umat Muslim tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus yang menyerang saluran pernafasan ini.
[pilihan-redaksi]
“Tetap tertib dan disiplin bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah di rumah, serta membatasi aktivitas dan interaksi dengan banyak orang,” ajaknya melalui video conference yang disiarkan melalui stasiun televisi dan radio, Jumat (24/4/2020), pukul 17.00 WITA dari kediaman Resmi Gubernur Jayasabha.
Memasuki bulan Ramadhan 1441 Hijriah, Gubernur Bali Wayan Koster bersama pimpinan mejelis lintas agama juga menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim di manapun berada. Ia mengajak seluruh umat Muslim khususnya dan masyarakat Bali umumnya untuk bersama-sama menyambut kedatangan bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan mulia ini.
“Mari kita jadikan Bulan Suci ini sebagai upaya meningkatkan kualitas diri secara rohaniah sebagai wujud pelaksanaan nilai-nilai keagamaan sebagaimana diajarkan dalam Kitab Suci Alqur’an,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali ini mengajak umat Muslim melaksanakan ibadah puasa pada Bulan Ramadhan dengan penuh ketulusan dan kebaikan yang ada di dalam diri masing-masing guna meningkatkan ketaqwaan dan keimanan di jalan yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga ibadah puasa berjalan dengan penuh berkah hingga tibanya hari kemenangan yaitu Idul Fitri.
Ibadah puasa ini hendaknya dijadikan sebagai momentum bagi umat Muslim dalam meningkatkan kualitas kerohanian dan spiritualitas guna mengembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada bagian lain, Gubernur Wayan Koster juga meminta agar umat beragama lain menunjukkan toleransi yang tinggi dengan menghormati dan menghargai saudara-saudara umat Muslim selama menjalankan ibadah puasa.
“Kita hormati mereka sebagai sesama sameton Bali sehingga terwujud suasana kehidupan harmonis,” imbuhnya.
Dengan memaknai momentum bulan puasa, seluruh umat Muslim bersama umat beragama lainnya di Bali akan memiliki kekuatan solidaritas, kohesi sosial, paras paros, sagilik saguluk, menyama braya, bergotong-royong untuk selalu bersama-sama nindihin gumi Bali.
Menurutnya hal ini sangat diperlukan dalam membangun Bali sesuai visi Pembangunan daerah Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Sehingga pada saat yang tepat, sesuai kehendak dan siklus alam, akan benar-benar hadir Bali Era Baru, suatu era yang dinantikan bersama.
Lebih dari itu, umat yang tengah melaksanakan ibadah puasa juga diingatkan tetap menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan berkualitas pada saat sahur dan berbuka puasa, sehingga memiliki kekebalan (imun) tubuh dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Reporter: Humas Bali