BEM Unud Gagas Dapur Umum Mahasiswa, Bentuk Kekecewaan Terhadap Rektorat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sudah 3 hari terlaksana sejak hari Senin tanggal 8 Juni 2020 Organisasi Mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana menggagas pembuatan Dapur Umum Mahasiswa sebagai bentuk solidaritas dari Mahasiswa ke sesama Mahasiswa maupun ke Masyarakat.
[pilihan-redaksi]
Ketua BEM PM Universitas Udayana, Dewa Gede Satya Narasika Kusuma dalam keterangan rilisnya mengatakan Dapur Umum Mahasiswa Udayana lahir karena sebagai bentuk kekesalan terhadap pihak Rektorat. Pasalnya, kata dia, pada Minggu (7/6/2020) lalu ketika mahasiswa beraudiensi dengan pihak rektorat, pihak rektorat berjanji bahwa mereka akan melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) namun nyatanya hingga sekarang pihak Rektorat masih belum merealisasi program tersebut.
Karena perlu diketahui pada program pemberian Bantuan Langsung Tunai kloter pertama hanya sebagian kecil Mahasiswa yang mendapatkannya dan tidak diketahui dengan pasti berapa sebenarnya kuota penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut. Dan maka dari itulah atas kepedulian Mahasiswa dapur umum ini ada sembari menunggu kejelasan bantuan yang dijanjikan oleh pihak Rektorat.
Untuk operasional dari dapur umum ini sendiripun merupakan hasil kolektif mahasiswa baik dari segi fisik maupun materi. Dan dari total 2 hari kami telah berhasil membagikan sekitar 435 nasi bungkus kepada mahasiswa maupun masyarakat.
"Dan dapur umum ini akan terus ada untuk menyadarkan rektorat terkait janji-janji mereka kepada mahasiswa. Dan bagi mahasiswa maupun masyarkat yang membutuhkan bisa langsung datang ke dapur mahasiswa di lapangan Rektorat Universitas Udayana mulai pukul 12.00 WITA," tutupnya.
Reporter: bbn/rls