Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
2 Pasien Covid-19, Ibu dan Anak Asal Kelurahan Sanur Meninggal
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kasus kematian akibat Covid-19 di Denpasar terjadi. Kali ini sebanyak 2 orang pasien covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Pada hari Rabu (2/9) kembali tercatat penambahan pasien meninggal dunia di Kota Denpasar. Kondisi ini menjadikan ibukota Provinsi Bali ini mencatat adanya pasien meninggal dunia selama tiga hari berturut. Di hari yang sama, pasien positif juga melonjak tajam, yakni sebanyak 27 orang. Sementara kasus sembuh berada di angka 17 orang.
“Kembali kabar duka, 2 orang lagi pasien Covid-19 jenis kelamin laki-laki usia 58 tahun dan perempuan usia 87 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sanur dinyatakan meninggal dunia masing-masing pada 22 dan 26 Agustus lalu. Kasus positif diketahui bertambah 27 orang yang tersebar di 22 desa/kelurahan, sementara pasien sembuh bertambah 17 orang. Masyarakat diimbau lebih disiplin terapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid-19 kembali meningkat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Rabu (2/9).
Dewa Rai merinci bahwa 22 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Ubung Kaja, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Sanur Kauh mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan 17 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif.
Terkait kasus 2 orang pasien positif covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, Dewa Rai menegaskan bahwa keduanya merupakan ibu dan anak. Dimana, kejadian bermula saat sang ibu dinyatakan positif pada 12 Agustus, sedangkan anaknya dinyatakan positif per 17 Agustus. Sang ibu dinyatakan meninggal dunia pada 22 Agustus, sedangkan anaknya meninggal dunia pada 26 Agustus dengan penyakit penyerta yakni Komplikasi Ginjal.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid 19.
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.679 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.554 (92,56 persen), 21 (1,25 persen) orang meninggal dunia, dan 104 (6,19 persen) orang masih dalam perawatan.
Reporter: Humas Denpasar
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 158 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 125 Kali
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
Dibaca: 114 Kali
1.000 Personel Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng
Dibaca: 101 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem