search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Makna Khusus Nomor 2 Bagi Paslon Mas Sumatri-Sukerana
Minggu, 4 Oktober 2020, 21:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Memperoleh nomor urut 2 (dua), bagi pasangan calon (paslon) I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana atau paket Massker merupakan angka kemenangan.

"Nomor Dua adalah angka kemenangan, mudah-mudahan Tuhan memberikan kelancaran sehingga Massker menang," kata I Gusti Ayu Mas Sumatri usai mengikuti rapat pengundian nomor urut di Kantor KPU Kabupaten Karangasem pada Minggu (04/10/2020) siang.

Tak hanya dianggap sebagai nomor kemenangan, Mas Sumatri juga mengaku telah menyiapkan lagu yang sesuai dengan nomor urut yang diperoleh. Sementara itu, dalam pengundian nomor urut tersebut, I Gusti Ayu Mas Sumatri hadir langsung bersama I Made Sukerana setelah dinyatakan sembuh dari virus Covid-19 yang didampingi oleh penghubung dan Ketua Pemenangan Massker, I Nengah Sumardi.

Taat Prokes dalam Masa Kampanye

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Massker, I Nengah Sumardi menegaskan pihaknya akan taat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam masa kampanye untuk mencegah penyebaran virus corona sebagai prioritas bagi kubu Massker. Hal ini disampaikannya usai mendampingi pengundian nomor urut di KPU Kabupaten Karangasem, Minggu (04/10/2020).

"Kita harus taat pada aturan itu jadi semuanya akan kita atur dan seminimal mungkin kita akan lakukan, untuk pemenuhan dari sisi protokol kesehatan itu sehingga tidak terjadi pelanggaran dan kami juga tidak mau melanggar karena kondisinya seperti ini semua sudah diatur dan kami tetap akan taat pada aturan," ujarnya.

Dalam proses kampanye sendiri, Sumardi bersama tim sudah mengatur sesuai dengan aturan dari KPU dimana tidak boleh menghadirkan peserta lebih dari 50 orang. 

Misalnya, apabila dalam satu kampanye menghadirkan peserta sebanyak 45 orang maka pihaknya hanya akan menyiapkan tim sebanyak 5 orang termasuk Calon itu sendiri agar tidak melebihi ketentuan yang telah diberikan.

Dirinya juga sedang menyusun jadwal kampanye tatap muka dengan pembatasan serta protokol kesehatan dan juga menyusun konteks kampanye daring dengan cara mempersiapkan data dan perangkat. Apabila di suatau wilayah atau daerah itu memungkinkan untuk dilakukan secara daring maka pihaknya akan melakulan itu agar lebih efektif terutama dalam penerapan protokol kesehatan.

"Kami juga takut kondisi seperti sekarang ini jangan sampai nantinya menimbulkan masalah baru tetang penyebaran Covid, kami taat kepada apa yang menjadi aturan yang diberikan oleh KPU," tandas Sumardi.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami