Kesbangpol Jembrana Gelar Sosialisasi Kewaspadaan Dini Jelang Pilkada
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Jelang Pilkada Jembrana yang akan digelar 9 Desember 2020, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jembrana menggelar sosialisasi.
Sosialisasi ini untuk Camat dan Perbekel/Lurah se-Kabupaten Jembrana. Selain itu sosialisasi juga membahas berbagai perkembangan informasi yang semakin pesat saat ini, dengan munculnya Hambatan, Tantangan, Ancaman dan Gangguan (HTAG) sebagai hal yang kasat mata.
Namun sebaliknya, justru lebih berbahaya karena dapat merubah pola pikir masyarakat luas, seperti adanya penyebaran informasi bohong atau Hoaks di media sosial, ataupun ujaran kebencian yang juga akan mempengaruhi pola pikir masyarakat.
Untuk meminimalisir segala bentuk HTAG, Badan Kesbangpol Jembrana menggelar sosialisasi Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah, bertempat di Gedung Mendopo Kasari-Negara, Selasa (27/10).
Di hadapan para Asisten, Camat dan Perbekel/Lurah se-Kabupaten Jembrana, Bupati I Putu Artha mengatakan, keamanan dan situasi yang kondusif merupakan masalah yang primer bagi masyarakat. Untuk itu, setiap masalah yang timbul baik yang bersifat hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan agar segera ditindaklanjuti.
”Semua masyarakat membutuhkan situasi dan stabilitas keamanan dan ketertiban yang kondusif. Untuk itu, saya minta kepada para perbekel dan lurah se Kabupaten Jembrana agar tanggap kepada setiap persoalan dan permasalahan yang timbul di masyarakat,” ujarnya.
Saat ini, kata Bupati Artha, Ada 2 (dua) persoalan yang harus tetap menjadi perhatian serius yakni, masalah pandemi Covid-19 dan Pilkada tahun 2020 ini.
”Saat ini persebaran Covid-19 di kabupaten Jembrana masih terjadi. Saya minta kepada perbekel dan lurah coba lakukan pemetaan di masing-masing wilayahnya bersama para kepala dusun dan segera laporkan secara berjenjang kepada Camat dan seterusnya. Ini sangat penting untuk segera dilaksanakan guna mengantisipasi saat masa kampanye kandidat jelang Pilkada 2020,” pungkasnya.
Reporter: bbn/jbr