Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Denpasar Capai 93,16%
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kendati mulai menunjukan tren penurunan di Minggu kedua Bulan November ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya penambahan kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.
Pada Minggu (15/11) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 8 orang dan kasus positif diketahui bertambah sebanyak 10 orang yang tersebar di 6 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat tidak terlalu signifikan. Namun demikian Desa Pemecutan Kaja mencatatkan kasus terbanyak dengan 4 kasus. Disusul Desa Tegal Kerta yang mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus.
Sedangkan 4 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang. Yakni Desa Ubung Kaja, Kelurahan Tonja, Kelurahan Padangsambian dan Desa Pemecutan Kelod. Sementara itu, sebanyak 37 desa/kelurahan nihil penambahan kasus positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (15/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan.
Kendati tren kasus menunjukan penurunan, GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. Seperti halnya hari ini di Desa Pemecutan Kaja dengan penambahan kasus sebanyak 4 orang.
"Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif bertambah 10 orang dan kasus sembuh bertambah 8 orang," ujarnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau 'door to door', serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.496 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 3.257 orang (93,16 persen), meninggal dunia sebanyak 81 orang (2,32 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 158 orang (4,52 persen).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.
Reporter: bbn/rls