Hapus Masa Lalu, Ini Tips Berhubungan Seks dengan Istri Baru
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tanya: “Dok, saya berencana menikah lagi, tiga bulan lagi. Semakin dekat waktunya, saya semakin deg-degan. Saya pernah menikah, tetapi berakhir dengan perceraian karena mantan istri saya berselingkuh dengan teman saya sendiri di awal pandemi kemarin.
Dengan calon istri saya yang sekarang saya belum pernah lagi berhubungan seksual, karena kami baru pacaran, merasa cocok, dan segera ingin menikah. Kebetulan dia juga pernah menikah sebelumnya. Ada kekhawatiran saya, untuk memulai hubungan seksual lagi nantinya setelah menikah.
Bayangan masa lalu, bayangan saya apakah masih bisa memuaskan istri nanti, dan berbagai ketegangan lain mengganggu saya. Apa yang harus saya persiapkan? Bisa berikan tips-tips nya ya Dok?” (Dani,32, Jogja)
Jawab: Mari fokus dengan masa sekarang dan masa depan. Walau masih pandemi, jangan dijadikan halangan, asal memang dirasakan bahwa pasangan yang sekarang memang orang yang tepat buat diajak mengarungi suka duka bahtera rumah tangga, belajar dari kegagalan yang lalu.
Kini seseorang telah menanti Anda untuk menjadikan Anda seorang yang sangat spesial baginya, tempat baginya untuk mendapatkan kenyamanan dan segala kesenangan, termasuk merasakan kehangatan seksual dari Anda. Apa yang harus Anda perhatikan? Ini ada beberapa tips dan bekal, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Persiapan adalah segalanya
Persiapan adalah kata kuncinya. Walaupun Anda sudah pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya, memang benar bahwa bukan jaminan kalau yang sekarang semua serba bakal juga mudah.
Pastikan bahwa Anda benar-benar merasa ini adalah waktu yang tepat, tempat yang tepat dan stamina yang benar-benar bugar di saat melakukan hubungan seksual “pertama” ini.
Termasuk perhatikan kebersihan diri dan alat kelamin Anda. Persiapan ini buat mengeliminasi kegagalan memulai hubungan seksual pertama dengan pasangan baru.
Harus rileks
Orang yang sukses dalam hubungan seksualnya adalah yang benar-benar rileks. Rangsangan seksual dan bangkitan seksual akan lebih maksimal jika Anda dalam keadaan rileks dan tidak ada ketegangan.
Buanglah semua pikiran dari urusan kantor, kerjaan, rumah, hutang, termasuk buang pikiran buruk tentang masa lalu pasangan Anda. Rileks, dan nikmati apa yang ada di hadapan Anda. Ya, nikmatilah kebersamaan Anda dengan pasangan Anda.
Lebih kreatif
Pasangan Anda adalah orang yang spesial. Untuk orang yang spesial, bikin suasana yang benar-benar spesial juga. Dan Anda dituntut lebih kreatif lagi. Kreatif dalam mempersiapkan tempat dan suasana yang lebih menggairahkan.
Semua tergantung kepribadian Anda dan pasangan Anda. Kreatiflah menciptakan suasana yang seksi buat mengawali semuanya. Ada yang suka candle light dinner yang romantis, ada yang senang suasana pedesaan di bukit yang tenang dan dingin, ada yang senang dengan suasana gemerlap terang benderang, atau ada yang senang dengan hal sederhana di rumah saja.
Tentu saja itu buat mengantarkan Anda ke tahapan foreplay yang lebih seru. Pastikan Anda memanfaatkan foreplay ini sebagai pemicu dahsyat ke tahapan “main course” di babak utama hubungan seksual. Tidak ada salahnya berlama-lama buat ber-foreplay, dan pastikan kemudian detik demi detik hubungan seksual Anda menjadi penuh gairah.
Jangan Pernah Membandingkan
Jika Anda selalu mencoba membandingkan pasangan Anda dengan mantan Anda, atau Anda ingin membandingkan diri Anda dengan mantan pasangan Anda, apapun alasannya, sesungguhnya Anda sedang merencanakan sebuah kegagalan dalam hubungan seksual Anda.
Walaupun akhirnya hubungan seksual bisa dijalankan, tapi akan terasa banyak tekanan karena ada bayang-bayang orang lain di antara Anda berdua. Demikian juga, salah sebut adalah hal fatal dalam memulai hubungan seksual Anda yang pertama. Tentu saja yang tak termaafkan adalah justru ketika Anda menyebut pasangan Anda dengan nama mantan Anda. Itu fatal.
Jangan Paksakan Diri Jika Tidak Suka
Maksudnya, bukan tidak suka dengan pasangan, tetapi tidak suka dengan kondisi yang terjadi. Ini biasanya karena semua tidak dikomunikasikan dengan baik atau ingin membuat kejutan.
Bisa saja terjadi. Misalnya pasangan Anda tiba-tiba membuat kejutan dengan berpakaian seksi dan supermini untuk menarik minat Anda berhubungan seksual, tetapi Anda malah menanggapinya sebagai perempuan nakal dan bandel yang membuat Anda hilang mood untuk berhubungan seksual.
Turning off. Jangan dipaksakan dan sampaikan keberatan Anda, perbaiki lagi komunikasi seksual Anda dan coba lagi dari awal.
Jangan Berhenti Jika Gagal
Tidak semuanya berjalan ideal. Bisa jadi hubungan seksual pertama yang Anda mulai lagi juga mengalami kegagalan. Gangguan telfon dari atasan, kabar orang tua sakit, hambatan di jalan, hujan deras, hingga kegagalan dari pasangan sendiri yang tidak siap, atau malah kita yang tidak siap, itu hal biasa. Jangan kecewa dan jangan berhenti. Coba lagi dari awal.
Akhiri dengan afterplay yang manis
Hubungan seksual yang memuaskan tidak sekedar mendapatkan orgasme yang maksimal, tetapi juga diakhiri dengan afterplay yang manis dan berkesan. Bikinlah kesan hubungan seksual yang telah dilakukan dengan pujian dan sentuhan yang hangat, bahwa hubungan seksual yang baru dilakukan begitu menyenangkan dan pasangan Anda adalah orang yang sangat spesial di hati. Pujian di akhir hubungan seksual akan menjadi obat yang menenangkan dan membahagiakan. Selamat mencoba. Semoga sukses.
Reporter: bbn/oka