search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekerja Jatuh, Pasar Seni Sukawati Ancang-ancang Pecaruan dan Pemlaspasan
Senin, 18 Januari 2021, 16:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Serah terima bangunan Pasar Seni Sukawati di Desa/Kecamatan Sukawati dari Kementerian PUPR pada Pemkab Gianyar ditarget akhir Januari 2021 ini. 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar pun kini sedang ancang-ancang mempersiapkan pecaruan dan pemlaspasan

"PPK (pejabat pembuat komitmen) minta batas waktu sampai 31 Januari 2021. Karena masih ada pembersihan, dan sedikit perbaikan cacat mutu. Mungkin ada pekerjaan yang perlu dirapikan sedikit. Termasuk masih ada perbaikan rumah warga yang terdampak," jelas Kepala Disperindag Gianyar Luh Gede Eka Suary saat ditemui, Senin (18/1). 

Sebelum itu, kewenangan bangunan kata Eka Suary masih pada Satker Pusat. "Kalau serah Terima proyek selesai dari pemborong ke PPK sudah 28 Desember 2020 lalu. Tapi ke kita (disperindag) belum, mereka minta batas waktu 31 Januari 2021 ini," tegasnya. 

Menjelang persiapan mengelola Pasar Seni Sukawati, Disperindag juga mengutus 3 stafnya untuk Bimtek (bimbingan teknis). "Pelatihan pengelolaan pasar, mulai Senin (18/1) ini. Jadi staf kami belajar instalasi gedung dari konsultan. Biar paham isi gedung. Dilatih penggunaan peralatan, karena semua pakai listrik," jelasnya. 

Dijelaskan Eka Suary, terkait persiapan serah terima ini, sudah digelar rapat koordinasi pembahasan dengan instansi terkait pada Selasa (12/1) lalu. 

"Kita sudah rapat persiapan serah terima kelola blok A blok B, dari Satker pada kami Disperindag. Kami juga sudah nunas dewasa ayu. Siap-siap dulu. Gongnya di Bupati, kalau oke ya oke," jelasnya. 

Eka Suary menegaskan, saat pecaruan dan melaspas semua area disucikan secara niskala. Termasuk lokasi pekerja jatuh dari lantai 2 hingga meregang nyawa pekan lalu. 

"Kecelakaan orang jatuh itu sudah kita laporkan. Jadi semua area akan dibersihkan nanti," terangnya. Saat pecaruan dan pemelaspasan, perwakilan pedagang akan diikutsertakan. 

"Ya kan mereka nunas ica juga mengawali jualan di tempat yang baru," jelasnya. Hanya saja, karena pandemi Covid-19 keterlibatan orang akan dibatasi. 

Terkait perpindahan pedagang ke gedung baru, akan segera dilakukan pasca pecaruan. Akan ada sebanyak 778 pedagang Los dan 24 kios yang pindah dari pasar relokasi sementara di Lapangan Sutasoma ke gedung Pasar Seni Sukawati yang baru. Hanya saja, Disperindag masih berkoordinasi untuk pemetaan pedagang termasuk pengundian tempat. 

"Kemungkinan per lantai akan di kelompokkan. Khusus pedagang kain, khusus souvenir dan khusus patung," imbuhnya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami