search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sudah 11 Prajurit Tewas, dari Kontak Tembak Sampai Kecelakaan
Selasa, 16 Februari 2021, 17:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Sudah 11 Prajurit Tewas, dari Kontak Tembak Sampai Kecelakaan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tercatat 11 prajurit dari Yonif 400/BR meninggal saat bertugas di Kabupaten Intan Jaya, Papua, sejak bertugas dan tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan pada Agustus 2020 lalu.

Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen TNI Suwastyo mengonfirmasi seraya mengatakan prajurit Yonif 400/BR yang gugur itu, selain akibat kontak tembak, juga karena kecelakaan akibat kendaraan yang ditumpangi remnya blong.

"Memang benar tercatat 11 prajurit dari Yonif 400/BR yang gugur dalam melaksanakan tugas di Papua khususnya di Intan Jaya. Dari jumlah tersebut empat prajurit di antaranya meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas," kata Brigjen TNI Suwastyo, hari ini.

Data dari Polda Papua selama tahun 2020 terjadi 49 kasus penembakan dan penganiayaan yang terjadi di wilayah Polres Nduga, Intan Jaya, Paniai, Puncak Jaya, Keerom dan Polres Pegunungan Bintang.

Khusus untuk wilayah Polres Intan Jaya tercatat 23 kasus penembakan, penganiayaan dan perampasan senjata api hingga menyebabkan yang terluka tercatat tiga anggota TNI, dua anggota Polri dan lima warga sipil.

Korban meninggal tercatat tiga anggota TNI dan 10 warga sipil.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami