search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemakaman Polisi yang Gugur Saat Pengamanan Jokowi Tidak Dilakukan Secara Militer
Rabu, 17 Maret 2021, 22:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Aiptu Anak Agung Gede Putra yang gugur saat bertugas melakukan pengamanan kunjungan Presiden RI Jokowi akan dikremasi di Krematorium Bebalang, Bangli, pada Kamis (18/3). 

Semasa hidup, Agung Putra dikenal aktif bermasyarakat. Bapak 4 anak ini pula berperan sebagai tulang punggung keluarga. Seperti diungkapkan adik almarhum, Anak Agung Gede Anom Suweta saat ditemui di rumah duka Rabu (17/3). 

"Selama ini, meskipun disibukkan dengan aktivitas mengabdi pada negara. Kakak saya ini tidak pernah melupakan kewajibannya bermasyarakat," ujarnya. 

Pantauan di rumah duka, sejumlah karangan bunga dari institusi kepolisian tampak berjejer di sebuah jalan gang di Banjar Tatiapi, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring. Terkait upacara Pitra Yadnya untuk mendiang akan dilakukan di tempat kremasi. 

"Karena dalam waktu dekat ini akan digelar upacara piodalan di merajan," jelasnya. 

Upacara kremasi langsung ngaben nyekah ngelanus langsung melinggih. "Alasannya di bulan yang sama kami akan mengadakan odalan di merajan. Makanya mengambil tindakan tercepat. Biar semua bisa jalan," ujarnya. 

Wakapolres Gianyar, Kompol Nyoman Wirajaya tampak hadir melayat di rumah duka. "Ya, untuk persiapan rumah duka akan dikunjungi Kapolda Bali dan Kapolres Gianyar," jelasnya. 

Dikatakan, alm Aiptu AA Gede Putra awalnya bertugas hampir 30 tahun di PJR Polda Bali. Karena almarhum didiagnosa menderita penyakit jantung sehingga sejak dua bulan terakhir, Agung Putra pindah dari Polda Bali dan bertugas di Subsektor Catus Pata, simpang Puri Ubud.

Hasil koordinasi Polres Gianyar dengan pihak keluarga, tidak akan dilaksanakan upacara secara militer di kawasan krematorium Bebalang, Bangli. Namun upacara penghormatan terakhir kemungkinan akan tetap dilakukan namun tanpa upacara militer seperti salvo.
 

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami