search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Telan Puluhan Nyawa, Turki Ikut Berduka Banjir NTT: Kami Sangat Bersedih
Senin, 5 April 2021, 16:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Telan Puluhan Nyawa, Turki Ikut Berduka Banjir NTT: Kami Sangat Bersedih

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan belasungkawa pada Minggu (4/4/2021), atas bencana banjir yang menewaskan puluhan warga di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

“Kami sangat sedih atas hilangnya nyawa dan kerusakan akibat banjir di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (5/4/2021).

Sebelumnya diberitakan banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (4/4/2021) dini hari. Banjir yang menyebabkan 256 warga terpaksa mengungsi itu disebut sebagai yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Sebanyak sembilan desa dari empat kecamatan terdampak atas bencana ini.

Diketahui, korban tewas banjir bandang NTT dilaporkan melonjak jadi 67 orang. Jasad ditemukan terkubur lumpur karena longsor di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Puluhan jenazah itu ditemukan sejak, Minggu (4/4/2021) malam.

Dari 67 jenazah tersebut, belum seluruhnya dievakuasi ke posko pengungsian.

Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli yang dikonfirmasi awak media di posko pengungsian mengatakan bahwa Tim SAR dan TNI-Polri yang dibantu petugas gabungan dan relawan sudah mengevakuasi sedikitnya puluhan jenazah, sedangkan yang lainnya belum dievakuasi karena masih ada kendala, yakni timbunan lumpur.

"Saat ini proses evakuasi masih dilakukan tetapi kita masih terkendala di lokasi karena timbunan lumpur yang begitu tebal. Kemungkinan jenazah yang lain masih tertimbun lumpur itu," ujarnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami