search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Permintaan Tak Dituruti, Seorang Selebgram Ancam Akan Meledakkan Pesawat
Kamis, 8 April 2021, 20:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Permintaan Tak Dituruti, Seorang Selebgram Ancam Akan Meledakkan Pesawat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang selebgram mengancam akan meledakkan pesawat dalam penerbangan dari Melbourne ke Auckland setelah awak kabin tidak memenuhi permintaan segelas anggurnya.

Menyadur News.com.au, Kamis (8/4/2021) Hannah Lee Pierson didakwa melakukan gangguan di sebuah penerbangan pada Air New Zealand pada 7 November tahun lalu.

Pierson mengakui dakwaan atas perilaku tidak tertib dan mengganggu kru pesawat ketika sidang di Pengadilan Distrik Christchurch pada hari Rabu.

Ada 72 penumpang lain di dalam penerbangan trans-Tasman. Setelah kru mulai menyajikan makanan dan minuman, wanita 31 tahun itu meminta segelas anggur.

Tetapi ketika kru memberi tahu bahwa tiketnya termasuk segelas anggur dan harus membelinya dari menu, dia kesal dan mulai melecehkan seorang kru.

"Aku tidak peduli, ambilkan aku anggur sialan," teriaknya, menurut dokumen pengadilan.

Dia kemudian diduga berdiri dan berteriak: "Saya akan mengambilnya sendiri, beri saya anggur sialan," dan memanggil kru itu "jalang".

Saat Pierson mencoba mengambil anggur, seorang kru berhasil menangkapnya dan menahannya di sebuah kursi kosong.

Pierson kemudian diduga mencengkeram lengan kru tersebut dengan erat dan meremasnya dengan kuat. Dia juga sempat memberontak dan memarahi kru lain.

Saat Pierson terus mencoba untuk bediri dari kursinya, seorang kru ada yang mendengar jika Pierson mengancam akan meledakkan pesawat.

"Ambilkan aku anggur sialan atau aku akan meledakkan pesawat." teriak Pierson saat ditahan di kursi.

Mendengar ancamannya, kru kemudian memborgolnya, lalu mengikatnya menggunakan sabuk pengaman cadangan.

Sekitar 90 menit sebelum tiba di Bandara Auckland, dia tertidur. Tetapi ketika dia bangun saat mendarat dan kembali mengumpat pada kru.

Pengacaranya mengatakan dia bermaksud untuk mengajukan hukuman yang memungkinkan Pierson tidak akan diperkenankan untuk bepergian.

Hakim Alistair Garland mengatakan bahwa maskapai penerbangan mungkin akan "sangat senang" jika dia tidak bepergian.

Pierson telah ditahan dengan jaminan dan akan dijatuhi hukuman pada 23 Juni.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami