search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perubahan Warna Urine Bisa Disebabkan 4 Hal Ini
Kamis, 15 April 2021, 09:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Perubahan Warna Urine Bisa Disebabkan 4 Hal Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Air kencing atau urine bisa menjadi indikator visual yang bagus mengenai seberapa terhidrasi anda. Sebab, urine bisa berubah tergantung berapa banyak air atau cairan lain (dari sayur/buah) yang anda konsumsi.

Urine dapat muncul dalam berbagai warna berbeda, seperti merah muda, kemerahan, coklat tua, oranye muda, kuning cerah dan bahkan biru. Sebelum panik melihat warna urine yang berbeda dari biasanya, coba ingat dulu apa yang sebelumnya anda makan.

Sebab pada sebagian besar perubahan warna urine adalah hasil dari diet yang tidak berbahaya atau perubahan konsumsi obat-obatan. Jadi hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Dilansir dari Livestrong, berikut beberapa makanan dapat memecah nutrisi yang mengubah warna urine.

1. Makanan dengan pewarna cerah

Bukan karena makanan itu sendiri, melainkan akibat pewarna makanan yang terkandung di dalamnya. Misalnya saja: sereal warna-warni, minuman ringan, dan snack tertentu. Beberapa pewarna makanan bisa mengubah kencing anda menjadi hijau, menurut Mayo Clinic.

2. Wortel

Pernah mendengar bahwa makan banyak wortel dapat membuat kulit Anda menjadi oranye? Hal itu karena kandungan beta-karoten dalam wortel, yang merupakan pigmen yang membuat wortel berwarna oranye.

Warna oranye, atau sedikit kecokelatan biasanya paling menonjol di telapak tangan dan telapak kaki, menurut Cleveland Clinic. Namun tak hanya kulit, beta-karoten itu juga bisa mengubah kencing anda menjadi oranye terang.

3. Vitamin C

Beberapa makanan (tetapi kebanyakan suplemen dosis tinggi) yang mengandung vitamin C bisa mengubah warna urine Anda menjadi kuning cerah atau oranye.

Ini terjadi karena vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air, jadi jika Anda mengkonsumsinya terlalu banyak, baik melalui suplemen atau dari makanan kaya vitamin C (seperti kiwi, paprika, dan stroberi) Anda akan membuang kelebihannya lewat urine.

4. Vitamin B

Vitamin B ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk protein hewani, sayuran berdaun hijau, sereal hingga roti. Total ada delapan jenis vitamin B.

Meski makanan yang mengandung vitamin B dapat mengubah warna urine menjadi kuning cerah atau oranye, namun itu jauh lebih umum terjadi pada suplemen yang biasanya dalam dosis tinggi.

Menurut Cleveland Clinic, dari semua vitamin B, Anda kemungkinan besar akan melihat perubahan warna pada urine dengan suplemen B kompleks (yang biasanya multivitamin yang terdiri dari beberapa vitamin B yang berbeda) atau jika anda mengonsumsi riboflavin (alias B2) atau vitamin B12.

Selain itu, jika anda mengonsumsi suplemen B6, ketahuilah bahwa suplemen tersebut juga dapat mengubah bau urine anda.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami