search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Guru Olahraga Sebut Diperkosa Itu Nikmat
Senin, 26 April 2021, 16:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Guru Olahraga Sebut Diperkosa Itu Nikmat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang siswi sekolah menengah di Malaysia menyuarakan keprihatinannya tentang lelucon pemerkosaan yang dilempar gurunya saat pelajaran berlangsung.

Menyadur Coconuts Senin (26/04), siswi di Kuala Selangor ini mengunggah video TikTok pada hari Jumat tentang guru olahraga yang menyarankan siswa 'harus memperkosa korban yang berusia di atas 18 tahun'.

Ain Husniza, 17, membuat keputusan besar saat mengunggah video itu. Di satu sisi, remaja ini membuat gurunya viral namun di sisi lain, ia mendapat ancaman dari siswa lain yang juga menuduh Ain mencemari citra sekolah.

"Pengalaman ini benar-benar baru bagi Ain tapi dia bersemangat dan bertekad meningkatkan kesadaran seputar masalah ini. Saya prihatin, tapi mudah-mudahan, semuanya akan baik-baik saja," ujar ayahnya, Saiful Nizam, 42.

Ancaman yang diapat Ain terekam dalam pesan audio yang berbunyi: "Aku akan memperkosamu dan kemudian mengirimmu ke Thailand." Ayahnya sudah melaporkan dua hal ini ke Polsek Saujana Utama kemarin.

Dalam video TikToknya, Ain mengatakan gurunya melempar lelucon cabul yang sudah dianggap melewati batas. 

"Jika Anda ingin memperkosa seseorang, jangan memperkosa mereka yang berusia di bawah 18 tahun, perkosalah mereka yang berusia di atas 18 tahun."

Lelucon yang tidak menyenangkan diucapkan di depan anak laki-laki dan perempuan. Sementara para gadis tetap diam, para lelaki itu tertawa, menurut Ain.

"Dia bahkan bercanda tentang bagaimana anak laki-laki, jika diperkosa, tidak dilaporkan karena itu terasa nikmat bagi mereka."

Ain telah mengumpulkan dukungan online untuk menampilkan videonya. Lebih dari 50.000 tweet telah diposting dengan hashtag #MakeSchoolASaferPlace-nya.

Mantan menteri pendidikan Maszlee Malik juga menyuarakan dukungan untuk Ain. “Pemerkosaan bukanlah lelucon #MakeSchoolASaferPlace,” tweetnya . “Guru harus melindungi keselamatan siswa, alih-alih membuat mereka merasa tidak aman.”(sumber: suara.com) 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami