3 Sektor yang Paling Terdampak Covid-19 di Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Lembaga keuangan mikro seperti Koperasi, BPR dan LPD berperan strategis dalam pemulihan ekonomi Bali akibat diterjang pandemi Covid-19. Maka penguatan terhadap lembaga itu penting.
Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Atth Ardana Sukawati, saat membuka seminar penguatan dan sinergi Koperasi, BPR, LPD yang digagas BPR Kanti, Selasa (27/4) di Denpasar.
“Penyusunan langkah-langkah konkrit oleh lembaga keuangan mikro menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini,” ujarnya.
Ia lantas memberi gambaran tentang tekanan berat yang dihadapi sektor ekonomi Bali di tahun 2020 yang secara kumulatif tercatat tumbuh negatif (terkontraksi) sedalam -9,31 persen.
Secara lebih spesifik, ia menyebut ada tiga sektor yang paling terdampak yaitu akomodasi makan dan minum sebesar 92,47 persen, sektor jasa sebesar 90,90 persen serta sektor transportasi dan perdagangan sebesar 90,34 persen.
Hal ini merupakan tantangan berat yang membutuhkan daya juang, kerja keras dan strategi karena kondisi ini tak bisa diprediksi kapan akan berakhir. “Dengan sejumlah kebijakan dan regulasi yang telah dikeluarkan, tentu banyak peluang yang diperoleh lembaga keuangan mikro sehingga bisa meningkatkan produktivitasnya,” urainya.
Selain penguatan kelembagaan, Guru Besar ISI Denpasar ini mendorong sinergitas dan kolaborasi antar lembaga keuangan mikro untuk mendukung penguatan ekonomi Bali.
Mengingat begitu strategisnya tema yang diangkat dalam seminar ini, Wagub berharap para peserta dapat mengikuti dengan baik dan bisa mengambil manfaat yang dijadikan referensi dalam melaksanakan kegiatan ekonomi di lembaga masing-masing.
Reporter: bbn/dps