search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Demi Kesehatan Janin
Jumat, 7 Mei 2021, 12:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/7 Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Demi Kesehatan Janin

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ibu hamil memang perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Namun, bukan berarti semua makanan bisa dengan bebas dikonsumsi oleh ibu hamil.

Dokter mengatakan, ada sejumlah makanan yang perlu mendapat perhatian khusus dari ibu hamil sebelum dimakan, baik itu karena kandungan nutrisi maupun cara penyajian.

Dilansir ANTARA, dokter spesialis kandungan di RS Dr Soetomo Surabaya, dr Manggala Pasca Wardhana, SpOG(K) melalui keterangannya menuliskan 7 makanan yang perlu mendapat perhatian khusus dari ibu hamil.

1. Pemanis buatan

Ibu hamil harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung sakharin (pemanis buatan), sakarin diketahui dapat menembus plasenta dan tetap berada di jaringan janin.

2. Kafein

Batasi konsumsi kafein sebanyak 200mg per hari (2 cangkir kopi perhari) Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara tingginya konsumsi kafein dengan keguguran, berat bayi lahir rendah. Perhatikan juga konsumsi minuman lainnya yang mengandung kafein (seperti: teh, coklat, minuman berenergi serta soda).

3. Produk Susu

Ibu hamil harus menghindari produk susu yang tidak dipasteurisasi dan susu murni yang tidak dimasak. Risiko kontaminasi toksoplasma dan listeria pada kedua produk susu ini telah dilaporkan pada beberapa kasus.

4. Telur

Ibu hamil harus menghindari telur mentah dalam bentuk makanan apapun. Risiko kontaminasi toksoplasma dan salmonela telah dilaporkan dan menyebabkan infeksi di dalam rahim.

5. Daging

Ibu hamil harus menghindari konsumsi daging yang masih mentah atau tidak matang, makanan siap saji yang disediakan dalam kondisi dingin harus dipanaskan sebelum dikonsumsi. Risiko terjadinya kontaminasi toksoplasma juga terjadi pada daging yang tidak matang.

6. Seafood

Ikan juga merupakan sumber gizi yang baik, namun beberapa rekomendasi menyarankan tidak mengkonsumsi ikan berminyak lebih dari 2 porsi per minggu seperti mackarel, salmon dan sarden. Batasi juga konsumsi ikan tuna, todak, hiu dan beberapa jenis kerang dikarenakan kemungkinan paparan merkuri yang dapat menyebabkan gangguan persarafan pada janin.

7. Sayur dan Buah

Ibu hamil harus mencuci seluruh buah dan sayuran sebelum dimakan.

"Jangan lupa untuk selalu membersihkan peralatan makan dan juga mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum memegang makanan untuk menghindari kontaminasi kuman yang berbahaya baik bagi Ibu maupun Janin,” tutup Manggala.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami