search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Perawat Dibakar Hidup-Hidup, Korban Tidak Ingat Kejadiannya?
Sabtu, 8 Mei 2021, 08:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Kasus Perawat Dibakar Hidup-Hidup, Korban Tidak Ingat Kejadiannya?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Polisi hanya tinggal menunggu keterangan dari saksi kunci kasus perawat dibakar. Namun, korban Eva Sofiana Wijayanti (33) dikabarkan tak mengingat persis kejadian pembakaran tersebut.

“Korban masih dirawat. Dan saat ini masih belum bisa dimintai keterangan sama sekali. Dan tidak mengingat kejadian yang menimpanya,” kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Jumat (7/5/2021).

Keterangan korban paling ditunggu pihak kepolisian, lantaran dinilai menjadi saksi kunci atas peristiwa pembakaran di tempatnya bekerja, Klinik Bunga Husada, Desa Arjowilangun, Kalipare, Kabupaten Malang, pada Senin (3/5/2021) lalu.

Penyidik sebenarnya telah mengantongi sejumlah ciri-ciri dari terduga pelaku pembakaran perawat. Hanya saja masih dianggap belum kuat.

Sejumlah keterangan yang dihimpun dari lima orang saksi termasuk suami korban juga masih belum cukup menguatkan.

Sedangkan kamera CCTV diketahui pelaku sengaja mengendarai motor tanpa plat nomor polisi.

“Masih terus kita dalami. Pelaku menggunakan motor matic warna hitam tanpa plat nomor,” ujarnya.

“Ada dua CCTV yang ada di sekitar TKP. Itu satu di Kantor Desa Arjowilangun. Satunya agak jauh, di semacam komplek ruko,” imbuhnya.

Meskipun saat ini polisi sudah mengantongi sejumlah ciri-ciri pelaku, namun pihaknya masih belum bisa menyimpulkan siapa yang terduga kuat melakukan perbuatan keji tersebut.

Begitu juga berdasarkan keterangan yang dihimpun dari 5 orang saksi tersebut, juga masih belum dapat meenguatkan kepolisian untuk menentukan terduga pelaku.

Sehingga dalam kasus ini, polisi masih menunggu keterangan dari korban yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasta Husada Kecamatan Kepanjen.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami