search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BMKG Sebut Gelombang Tinggi Masih Berlangsung di Pesisir Selatan Bali
Jumat, 28 Mei 2021, 21:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

BBMKG Wilayah III Denpasar memperkirakan gelombang tinggi masih akan berlangsung selama 3 hari kedepan, Kamis (27/5) sampai Sabtu (29/5)).

Hal tersebut terjadi selain disebabkan sempat adanya gerhana bulan total belum lama ini, juga disebabkan karena adanya tekanan tinggi di wilayah Australia yang akhirnya memengaruhi kecepatan angin tersebut.

Hal itu disampaikan, Forecaster BBMKG Wilayah III Denpasar, I Made Sudarma Yadnya, Kamis (27/5) di Forecaster BBMKG Wilayah III Denpasar.

"Untuk Rob, jika dilihat dari data kami pasang air laut hinga 3 hari kedepan diatas 2 meter. disamping itu memang ada tekanan tinggi di wilayah Australia yang akhirnya mempengaruhi kecepatan angin khususnya di wilayah Indonesia selatan sehingga kecepatan angin cukup tinggi terjadi yang akhirnya mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah pesisir selatan," paparnya.

Dalam permodelan gelombang terlihat selama tiga hari kedepan untuk wilayah pesisir selatan gelombangnya mencapai 1 hingga 4 meter gelombang. Jadi untuk pasang surut seperti di Benoa dalam 3 hari kedepan mencapai 2,5 meter.

"Kondisi air pasang dari pantauan-pantauan sebelumnya memang akan terjadi di beberapa wilayah seperti, di daerah Kuta dan di Gianyar di di daerah Lebih biasanya sering terjadi rob," ujarnya.

Untuk angin juga fluktuasi memang pola terjadi antara Benoa Australia dan Asia dan fluktuasinya memang demikian, dan pas bertepatan adanya Gerhana yang saling berkait sehingga adanya gelombang tinggi di sekitar wilayah pesisir Bali.

Dirinya menambahkan, memang sempat terjadinya gerhana bulan total belum lama ini, tentu hal tersebut masih ada terkaitanya dengan adanya Rob atau pasang air laut. "Itu sangat berkaitan sekali karena, adanya daya tarik dari bulan," tutupnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami