search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Pelamar Daftar CPNS Pakai Materai Hasil Download
Sabtu, 24 Juli 2021, 16:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Pelamar Daftar CPNS Pakai Materai Hasil Download

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Aksi seorang pelamar yang mendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Sidoarjo dengan memakai materai hasil download menjadi viral. Akal-akalannya itu berhasil diketahui oleh BKD Jawa Timur (Jatim).

Temuan ini dibagikan oleh BKD Jatim di akun Twitter resminya. Mereka menunjukkan cara curang pelamar CPNS yang menggunakan materai 10.000 hasil download dari Google alih-alih materai asli sebagai salah satu persyaratan.

Dalam pernyataannya, BKD Jatim menegaskan pihaknya sangat teliti dalam proses rekrutmen CPNS 2021. Karena itu, mereka menegaskan tidak bisa dikelabui dengan cara itu.

"Kami tak bisa dikelabui. Kami teliti. Ada-ada saja yaa," tulis akun Twitter @bkdjatim.

BKD Jatim nampak membagikan dua gambar. Gambar pertama adalah materai versi download Google dan gambar kedua adalah surat pernyataan pelamar CPNS itu yang ditempel materai palsu dari Google.

Adapun alasan BKD Jatim membagikan hal ini untuk memberikan peringatan kepada pelamar CPNS lainnya agar tidak mencontoh perbuatan serupa.

"Terkait materai, kami pilih posting hanya untuk diketahui dan tidak dicontoh oleh pelamar berikutnya. Bukan lantas dikomen dengan bahasa yang kurang pantas. Bijak bermedsos adalah salah satu ciri calon ASN yang budiman," tulis BKD Jatim.

Postingan BKD Jatim itu sendiri telah di retweet lebih dari 300 kali dan mendapatkan hampir 400 tanda suka. Warganet juga mengomentari mengenai pemalsuan materai itu dengan berbagai pendapat.

Banyak warganet yang mengkritik aksi pelamar tersebut karena dinilai berbuat curang dan tidak mau berusaha. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai calon koruptor.

"Same energy dengan orang-orang yang mau daftar hakim di MA tapi pakai sertif TOEFL hasil joki atau di Kejaksaan pake sertif komputer hasil beli hahaha baru penerimaan aja udah nggak jujur gimana nanti kalau udah 'jadi'. Nggak heran SDM di instansi bisa getting worst," komen warganet.

"Aku aja scan 2 materai, hasilnya beda, 1 terlalu cerah, langsung beli matrai lagi dan scan ulang, lah ini wkwk? Berani-beraninya," curhat warganet.

"Wkwkww 1 materai di pakek dua aja udah pasti gak lolos administrasi, ehh ini malah save image, ada aja tingkahnya, ngakak, makasih min dah ngehibur di pagi yang cerah nan kelabu," tulis warganet.

"Innalillahi wa inna illaihi rajiun. Masih daftar loh ini. Ketahuan banget laahhh gimana kualitas mentalnya seandainya sampai lolos dan jadi ASN," kritik warganet.

"Kenapa ya gak mau berusaha keluarin duit 11k? Padahal kalau mau apa-apa itu mesti ada pengorbanan," tegur yang lain.

"Auto blacklist. Calon-calon koruptor," sahut warganet.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami