search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Gaya Hidup Ini Bisa Tingkatkan Risiko Stroke
Senin, 4 Oktober 2021, 13:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/3 Gaya Hidup Ini Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Stroke otak adalah kondisi serius, yang terjadi ketika suplai darah ke berbagai bagian otak terganggu. Kondisi ini mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi, yang menyebabkan stroke.

Ada banyak pilihan gaya hidup yang dapat meningkatkan peluang untuk mengalami stroke. Dari pola makan yang tidak sehat hingga gaya hidup yang tidak banyak bergerak, berbagai faktor dapat meningkatkan risiko stroke, membuat lelaki dan perempuanrentan.

Menurut peneliti di John Hopkins Medicine, mengonsumsi pil kontrasepsi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke.

Hal ini menunjukkan bahwa perempuan lebih rentan terkena stroke dibandingkan lelaki. Menurut para ahli, pil kontrasepsi oral kombinasi dan patch kontrasepsi mengandung hormon estrogen, yang meningkatkan risiko stroke.

Dilansir dari Times of India, berikut ini kebiasaan yang bisa menyebabkan stroke.

Merokok

Merokok adalah kebiasaan yang merugikan dan sangat berbahaya yang tidak hanya membuat Anda lebih rentan terhadap stroke, tetapi juga berdampak pada kesehatan jantung dan fungsi pernapasan Anda.

Para ahli di John Hopkins Medicine mengatakan, "Merokok hampir menggandakan risiko Anda terkena stroke iskemik.



Kurang aktivitas fisik

Tidak aktif, tidak berolahraga secara teratur, tidak hanya dapat membuat Anda kelebihan berat badan dan obesitas, tetapi juga dapat menyebabkan penyakit besar. Ini meningkatkan risiko stroke dan juga membuat Anda rentan terhadap banyak kondisi kronis lainnya.

Olahraga teratur, makan sehat dan membatasi kebiasaan gaya hidup tidak sehat dapat melindungi Anda dari kondisi dan komplikasi yang mengancam jiwa.

Pesta minuman keras

Menurut para ahli di kedokteran John Hopkins, "Pesta minuman keras dapat menyebabkan stroke." "Lebih dari dua minuman per hari meningkatkan tekanan darah Anda," tambah para ahli.

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), "Pesta minum biasanya mengacu pada minum banyak alkohol dalam waktu singkat atau minum untuk mabuk."

Sementara untuk wanita, enam unit alkohol dalam satu sesi diklasifikasikan sebagai pesta minuman keras, untuk pria 8 unit termasuk pesta minuman keras.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami