search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perut Pria Ini Dipenuhi Logam Seberat 1 Kg
Senin, 4 Oktober 2021, 14:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Perut Pria Ini Dipenuhi Logam Seberat 1 Kg

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Fenomena perut berisi logam terjadi di negara Lituania. Biasanya di Indonesia perut berisi logam diidentikkan dengan ilmu hitam seperti santet.  Dalam tradisi di Indonesia, orang bisa mengirim santet ke korbannya lalu mengisi benda-benda aneh ke tubuh orang yang dikirimi santet. 

Nah di Lituania, ditemukan kasus penemuan logam dari dalam perut seseorang. Namun ini tidak terkait sama sekali dengan ilmu hitam seperti santet.  

Dokter di Rumah Sakit Universitas Klaipeda, Lituania harus melakukan operasi tak biasa pada seorang pria. Bahkan mereka menyebut operasi tersebut dengan 'operasi unik'.

Pasalnya, para dokter harus mengeluarkan sekitar satu kilogram benda logam dari perut seorang pria. Benda logam yang dikeluarkan dari pria tersebut juga bermacam-macam, mulai dari jenis dan ukurannya.

Logam paling besar yang dikeluarkan para dokter adalah benda berukuran hingga 10 cm, setara dengan besar pisau.

 

Pria yang tak disebutkan namanya tersebut memang punya kebiasaan unik, yakni makan logam. Kebiasaan tak lazim tersebut telah ia tekuni sebulan terakhir setelah memutuskan berhenti minum alkohol. 

Kendati demikian, masih belum diketahui motif khusus dari pria tersebut. 

“Selama operasi tiga jam dengan kontrol sinar-X, semua benda asing, bahkan yang terkecil, di perut pasien telah dikeluarkan,” kata Sarunas Dailidenas, dokter yang terlibat dalam operasi pria tersebut. 

Sebelum dioperasi, pria tersebut dibawa ke Rumah sakit menggunakan ambulans usai mengeluhkan sakit perut yang parah. Usai menjalankan operasi dia dilaporkan dalam kondisi stabil dan masih dalam pemantauan di rumah sakit.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami