Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comWBT Ingatkan Pengurus PHDI Pusat Filosofi Sapu Lidi
Mejaya-jaya di Pura Besakih
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pengurus PHDI Pusat Periode 2021-2026 menjalani prosesi mejaya-jaya di Pura Besakih, Sabtu (20/11), bertepatan Hari Raya Kuningan.
Prosesi itu diikuti Ketua PHDI Wisnu Bawa Tenaya (WBT), Sekretaris Umum Pengurus Harian PHDI Ketut Budiasa dan Ketua Sabha Walaka PHDI Dr. Ir. Ketut Puspa Adnyana dan disaksikan pengurus PHDI Provinsi Bali dan Forkopinda Provinsi Bali.
Upacara ini dipuput lima Sulinggih, salah satunya Ida Pedanda Gde Bang Buruan Manuaba yang juga Dharma Adhyaksa PHDI. Dia menjelaskan, prosesi ini bertujuan mengucap terimakasi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui upacara ini, para pengurus PHDI diharapkan memiliki kekuatan, ketegaran, ketangguhan dan rasa persatuan dalam mengayomi umat.
"Seperti yang dikatakan Ketua, kita harus seperti sampat lidi, tekek (bersatu), mari kita kesampingkan hal-hal yang kurang berkenan," tuturnya usai memimpin upacara.
Spirit yang sama juga disampaikan WBT. Kata dia, tugas bersama umat Hindu adalah menjaga persatuan agar tetap guyub yang ia simbolkan dalam Sapu Lidi. Hal itu juga sejalan dengan semangat yang dijunjung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Mari kita besatu, raket tekek sekadi sampat lidi. Dari pulai Mangas sampai Pulau Rote," tegas purnawirawan TNI yang sempat menjabat Pangdam IX/ Udayana ini.
Pada masa kepemimpinannya keduanya ini, WBT menegaskan akan bertanggungjawab dan mengevaluasi atas kekurangannya dalam bertugas. Menariknya kegiatan ini dikawal oleh unsur kepolisian dan TNI.
Puluhan personel Brimob disiagakan di sekitar lokasi upacara. Di dalam pura, kegiatan juga dijaga personel Jagabaya dan Dulang Mangap.
Reporter: bbn/dps
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
