search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Monyet Putih di Pura Selonding Terluka, Begini Kondisinya Terkini
Rabu, 9 Februari 2022, 22:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Monyet Putih di Pura Selonding Terluka, Begini Kondisinya Terkini.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seekor monyet putih di Pura Selonding, Pecatu, Badung yang dikabarkan terluka saat ini kondisinya membaik setelah ditangani dokter hewan.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran hewan Universitas Udayana Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha Msi yang sedang melakukan kegiatan sosial memberi makan kawanan kera di Pura Gunung Payung Kutuh dan Pura Selonding Pecatu menemukan moyet tersebut dalam keadaan terluka. 

Saat ini, dokter yang langsung menangani monyet putih itu menyampaikan kondisinya saat ini telah berangsur-angsur membaik. Hal ini terlihat mulai ada nafsu makan serta luka menganga di sebagian tubuhnya tersebut kondisinya telah mengering atau membaik.

Monyet tersebut, kata dia, saat ini masih dalam kandang di wantilan Pura Selonding. Selain agar tetap mendapat pengawasan, hal itu juga agar monyet tersebut juga dapat mengawasi kelompoknya.

"Makan telah bagus luka sudah kering dan sudah tidak terbuka lagi. Saat ini telah masuk hari ketiga diperkirakan 7 hari kedepan sudah dapat dilepas kembali kehabitanya," ujarnya, Rabu (9/2) di Denpasar.

Kondisi terkini monyet itu masih dalam pemantauan tim agar setelah mencapai kondisi yang sehat baru monyet tersebut akan dilepas ke habitatnya kembali.

"Karena namanya monyet terkadang bisa saja bekas lukanya tersebut ditarik, terutama bekas jaritan di tubuhnya sehingga membuat jaritanya kembali lepas. Makanya, pengawasan tersebut tetap dilakukan," jelas dokter yang juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Bali ini.

Dirinya memperkirakan jika melihat perkembangan lukanya, biasanya 10 hari kedepan akan pulih. "Ya, 7 hari kedepan diperkirakan sudah dapat dilepas ke habitanya," katanya.

Ia menjelaskan jika dilihat dari penyebab lukanya kemungkinan karena luka digigit bukan karena cakaran. Karena dilihat dari robeknya sampai ke daging dengan posisi luka robek mulai dari kaki depan kanan juga kaki blakang kanan.

"Digigit pastinya, karena dlihat dari kondisi robeknya dengan posisi ada di bagian kanan kaki depan, luka robek di kaki belakang kanan, betis, bahu, sela jari tangan dan kakinya," paparnya.

Menurut Dokter hewan yang melakukan proses operasi tersebut, kemungkinan monyet tersebut terlibat perkelahian memperebutkan kekuasaan wilayah. Monyet putih itu diperkirakan memenangkan perkelahian.

Hal tersebut dapat dilihat dari posisi monyet putih sampai saat ini masih berada dalam lingkungan wilayah monyet lainnya. Karena jika kalah, menurutnya dalam suatu perkelahian antara penguasa wilayah biasanya monyet yang kalan tersebut akan keluar atau menyendiri dari lingkungan atau kelompoknya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami