search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Warga Ngembak Geni di Pantai Sanur
Jumat, 4 Maret 2022, 16:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ribuan Warga Ngembak Geni di Pantai Sanur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Usai menjalani Catur Brata Penyepian pada Kamis (3/3/2022), masyarakat Bali melakukan tradisi Ngembak Geni di sejumlah pantai, salah satunya Pantai Sanur, Denpasar Timur pada Jumat (4/3/2022).

Tradisi ini rutin dijalankan umat Hindu setiap tahun. Warga berdatangan sejak pagi, sekitar pukul 06.00 WITA, dan semakin ramai pada siang hari. Umumnya situasi serupa juga terjadi pada sore hari. 

Ngembak Geni dimaknai sebagai momentum membersihkan diri. Dalam praktiknya, umat bersembahyang di pantai maupun sumber air, yang pada umumnya di laut, kemudian mandi. 

Selain momentum pembersihan diri, ini merupakan ungkap syukur bahwa telah melalui Catur Brata Brata Penyepian. Melukat saat Ngembak Geni juga dilakukan Ketut Suamba, warga asal Desa Selat Duda, Karangasem.

"Kemarin kita melaksanakan Nyepi, dan sekarang adalah Ngembak Geni yang bertujuan membersihkan tubuh kita," ungkapnya. 

Pria yang datang bersama keluarga ini mengatakan, momentum ini dapat dimaknai sebagai ajang memohon kesehatan dan keselamatan kepada Sang Hyang Baruna yang merupakan Dewa yang berstana di laut. 

Agar dijauhkan dari sakit, disembuhkan bila ada penyakit dalam tubuh. Pada saat yang sama dia juga mendoakan agar pandemi Covid 19 segera berakhir.

"Semoga kita semua terhindar dari yang namanya gering agung Covid 19 ini. Supaya cepat hilang dari dunia ini," ujarnya. 

Momentum ini juga menjadi ajang rekreasi bagi keluarga. Jika pengunjung dewasa pada umumnya akan mandi, maka anak-anak sangat gembira bisa berenang dan bermain pasir.

Tak jarang dari pengunjung makan bersama di pantai. Mereka membawa perlengkapan untuk makan lesehan. Di tengah penerapan PPKM level tiga, pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami