Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
RS Kasih Ibu Saba Hadirkan Senyum Baru Lewat Operasi Bibir Sumbing Gratis
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bukan dengan pesta atau perayaan mewah, ulang tahun Rumah Sakit Kasih Ibu Saba justru diperingati dengan aksi nyata yang mengembalikan senyum bagi mereka yang membutuhkan.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), rumah sakit ini bekerja sama dengan Yayasan Senyum Bali menggelar operasi bibir sumbing gratis bagi sembilan pasien dari berbagai daerah di Indonesia Timur.
Kegiatan berlangsung pada 3 hingga 4 Oktober 2025 dan diikuti oleh pasien dari Bali (2 orang), Kupang (1 orang), serta Kepulauan Maluku (6 orang).
Seluruh tindakan medis dilakukan langsung oleh tim dokter bedah plastik dan anestesi RSU Kasih Ibu Saba, termasuk dr. Trisna dan dr. Putu Manuaba, yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial serupa hingga ke luar Bali.
Direktur RSU Kasih Ibu Saba Gianyar, dr. I Gede Ngurah Buana, M.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian lembaganya terhadap masyarakat kurang mampu yang mengalami kelainan wajah bawaan seperti bibir sumbing dan celah langit-langit.
“Kami ingin memberikan harapan dan kesempatan baru bagi mereka. Operasi ini sepenuhnya gratis karena ditanggung oleh Yayasan Senyum Bali,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/10/2025) di Denpasar.
RSU Kasih Ibu Saba dikenal sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Bali Timur dengan fasilitas lengkap seperti MRI, CT-Scan, hingga layanan Hiperbarik, menjadikannya rumah sakit pilihan utama bagi pasien dari Karangasem, Klungkung, hingga Nusa Penida.
Kerja sama antara RS Kasih Ibu Saba dan Yayasan Senyum Bali telah berlangsung selama tujuh tahun. Kolaborasi ini berhasil membantu ratusan pasien dari keluarga prasejahtera mendapatkan kembali kepercayaan diri melalui operasi wajah gratis.
Masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan serupa dapat mengajukan permohonan melalui RSU Kasih Ibu Saba, dengan melampirkan keterangan tidak mampu dari kepala desa setempat.
“Operasi ini bisa dilakukan sejak bayi berusia tiga bulan, asal memenuhi syarat medis. Jadi kami mengimbau masyarakat yang memiliki keluarga dengan kelainan serupa untuk tidak ragu menghubungi kami,” tambah dr. Ngurah Buana.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Senyum Bali, Desa Made Sukma Dewi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan komitmen pihak rumah sakit.
“Kami berterima kasih kepada Kasih Ibu Saba atas komitmen dan dedikasinya. Dukungan mereka memungkinkan kami terus membantu masyarakat yang membutuhkan operasi wajah secara gratis,” ucapnya.
Yayasan Senyum Bali merupakan organisasi sosial nirlaba yang fokus membantu pasien dengan bibir sumbing, celah langit-langit, dan cacat wajah lainnya. Melalui kolaborasi ini, diharapkan lebih banyak masyarakat dari wilayah terpencil di Indonesia Timur bisa mendapatkan kesempatan untuk kembali tersenyum.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 9145 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 7110 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem