search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gejala TBC, dari Yang Paling Umum Hingga Langka
Sabtu, 16 April 2022, 15:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Gejala TBC, dari Yang Paling Umum Hingga Langka

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Jika Anda terinfeksi TBC atau Tuberkulosis, Anda mungkin tidak akan memiliki gejala jika imunitas tubuh kuat. Namun ketika sistem kekebalan Anda tidak cukup kuat, maka akan muncul gejala batuk terus-menerus yang dapat menghasilkan dahak berwarna darah. Untuk selengkapnya, berikut ini gejala TBC yang perlu Anda tahu.

Diketahui, TBC yang menyebar di luar paru-paru dapat melibatkan gejala yang berhubungan dengan ginjal, tulang, otak, dan area tubuh lainnya. Melansir dari situs Very Well Health, berikut adalah gejala TBC yang perlu diketahui.

Gejala TBC Umum

Sebagian besar kasus TBC yang terjadi dan menetap di paru-paru disebut TBC paru. Adapun gejala TBC paru aktif meliputi:

  • Batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu
  • Batuk yang mengeluarkan dahak (dahak) berwarna hijau atau kuning yang mungkin juga berlumuran darah 
  • Sesak napas atau nyeri dada
  • Kelelahan
  • Hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan
  • Keringat malam
  • Demam

Gejala TBC Langka

Diketahui, kadang TBC aktif juga bisa menyebar ke luar paru-paru seperti ke kelenjar getah bening, ginjal, tulang, otak, rongga perut, selaput di sekitar jantung (perikardium), sendi (terutama sendi yang menahan beban, seperti pinggul dan lutut), dan organ reproduksi.

 

Ketika ini terjadi, itu dikenal sebagai tuberkulosis ekstrapulmoner.

Masih melansir dari Very Well Health, gejala tuberkulosis ekstra paru ini tergantung pada area yang terkena dan gejalanya dapat meliputi: 

  1. Kelenjar getah bening : Kelenjar getah bening yang mengalirkan paru-paru mungkin menjadi cukup besar untuk menekan saluran bronkial, menyebabkan batuk dan mungkin paru-paru kolaps. Jika bakteri menyebar ke kelenjar getah bening di leher, kemungkinan kelenjar getah bening menembus kulit dan mengeluarkan nanah. 
  2. Ginjal : Infeksi TBC pada ginjal dapat menyebabkan demam, nyeri punggung, dan terkadang darah dalam urin. Infeksi biasanya menyebar ke kandung kemih, yang menyebabkan nyeri dan sering buang air kecil.
  3. Otak : Tuberkulosis yang menginfeksi otak disebut meningitis tuberkulosis. Kondisi ini bisa mengancam jiwa dan paling sering terjadi pada orangtua atau pemilik sistem kekebalan yang lemah. Gejalanya antara lain demam, sakit kepala terus-menerus, leher kaku, mual, hingga kantuk yang dapat menyebabkan koma. 
  4. Perikardium: Pada perikarditis tuberkulosis, perikardium akan menebal dan kadang mengeluarkan cairan yang masuk ke dalam ruang antara perikardium dan jantung. Hal ini dapat melemahkan jantung, menyebabkan pembuluh darah leher bengkak dan kesulitan bernapas. 
  5. Alat kelamin : Tuberkulosis juga bisa menyebar ke alat kelamin. Pada pria, TBC genital menyebabkan skrotum membesar. Pada wanita, hal itu menyebabkan nyeri panggul dan ketidakteraturan menstruasi dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik (di mana sel telur menanamkan dirinya di luar rahim).

Demikian informasi mengenai gejala TBC yang penting untuk diketahui. Jika Anda merasa mengalami seperti yang disebutkan di atas, disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami