Prabowo Modernisasi Kapal Perang Rp15 Triliun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto terus melakukan modernisasi dan perawatan berbagai alutsista dari industri pertahanan dalam negeri. Antara lain modernisasi 41 kapal perang TNI senilai lebih dari Rp15 triliun, yang sudah diteken kontraknya kemarin Rabu (20/4) bersamaan dalam peluncuran holding dan program strategis BUMN industri pertahanan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
Prabowo mengatakan, holding itu merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk membangun perusahaan induk pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri pertahanan.
Holding itu memiliki nama Defense Industry Indonesia disingkat Defend ID. Keanggotaannya terdiri dari lima perusahaan BUMN di bidang industri pertahanan, yaitu PT LEN Industri sebagai induk holding, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia serta PT Dahana.
"Diharapkan dengan adanya holding BUMN industri pertahanan Defend ID ini akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi 50 persen untuk teknologi-teknologi kunci dan untuk menjadi urutan 50 terbesar di dunia dalam bidang industri pertahanan pada 2024," kata Prabowo dikutip Kamis (21/4).
Ia mengatakan, Defend ID diharapkan bisa menjadi solusi untuk mempercepat kemandirian industri pertahanan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan alutsista dalam negeri baik dari segi kuantitas, SDM maupun kualitas teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, terdapat sejumlah kegiatan yang turut diresmikan dan disaksikan Presiden Joko Widodo. Berikut adalah perinciannya:
a. Penandatangan nota kesepahaman antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian BUMN dalam hal dukungan BUMN industri pertahanan untuk kemandirian alat peralatan pertahanan dan keamanan.
b. Penandatanganan kontrak kerja sama antara Defend ID dan Kementerian Pertahanan, yaitu:
- Kontrak pengadaan 13 unit radar GCI dan pendukungnya antara PT LEN Industri dan Kementerian Pertahanan
- Kontrak pengadaan amunisi kaliber kecil antara PT Pindad dan Kementerian Pertahanan
- Kontrak MRO moderninasi 12 unit pesawat C130 antara PT Dirgantara Indonesia dan Kementerian Pertahanan
- Kesepakatan MRO dan peningkatan kemampuan serta modernisasi kapal perang TNI AL sebanyak 41 kapal perang antara PT PAL Indonesia dan Kementerian Pertahanan senilai US$ 1,1 miliar (kurang lebih Rp15,8 triliun/kurs US$ 1/Rp14.400)
- Head of Agreement teknologi elektronika pertahanan antara PT LEN Industri dan Tales international SAS Prancis
- MoU untuk produksi bersama produk armored assault vehicle antara PT Pindad dan FNSS Turki
c. Penandatangan global strategic partnership
d. Peluncuran kapal cepat rudal (KCR)
e. Peresmian pabrik elemented detonator
BUMN Siap
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif peluncuran holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
Erick menyebut peluncuran Defend ID merupakan komitmen presiden dalam membangun kemandirian pertahanan nasional.
"Tentu kita bersyukur atas peresmian holding BUMN industri pertahanan oleh Bapak Presiden. Kita harus menindaklanjuti arahan Presiden agar Defend ID benar-benar menjadi penggerak dalam mewujudkan ketahanan pertahanan nasional," ujar Erick.
Erick mendorong PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding mampu mengorganisir transformasi anggota holding industri pertahanan guna mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance dan membangun keselarasan antaranggota holding di sektor keuangan, pemasaran, operasional, hingga portofolio manajemen.
"Holding industri pertahanan harus mampu memperkuat ekosistem pertahanan nasional, tak hanya dengan anggota holding, melainkan juga kerja sama dengan BUMN lain dan juga TNI," ucap Erick.
Erick meminta holding industri pertahanan yang beranggotakan PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana, mulai menyiapkan langkah strategis. Erick menginginkan pembentukan holding mampu meminimalisir terjadinya tumpang tindih fokus bisnis masing-masing anggota holding.
"Sebagai induk holding, Len memiliki peran besar dalam merealisasikan integrasi dengan tiga matra TNI, baik darat, laut, maupun udara," ungkap Erick.
Erick sepakat dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Menteri Pertahanan Prabowo tentang komitmen meningkatkan nilai TKDN hingga 50 persen.
"Komitmen TKDN ini menjadi keharusan bagi setiap anggota holding. Ini menjadi langkah konkret dalam membangun kemandirian industri pertahanan kita ke depan," kata Erick.(sumber: cnbcindonesia.com)
Reporter: bbn/net